Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Jumlah siswa baru yang masuk ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, hanya delapan orang.
Kepala Sekolah SD Negeri Masukau Rasyidah di Tanjung, Selasa mengatakan dibanding tahun lalu jumlah siswa kelas satu memang lebih banyak.
"Tahun ini siswa kelas satu sebanyak delapan orang dan kita tempatkan di ruang kelas tambahan yang baru dibangun beberapa waktu lalu," jelas Rasyidah.
Minimnya jumlah siswa di sekolah ini dipengaruhi kondisi dan sarana sekolah yang juga terbatas bahkan total ruang kelas hanya lima.
Pasalnya siswa kelas tiga dan lima ditempatkan dalam satu ruangan mengingat jumlah muridnya juga kurang dari 10.
Sementara itu kegiatan belajar dan mengajar siswa baru di sekolah ini juga terkendala belum datangnya buku paket sekolah.
Menurut Wali Kelas satu Rusmiyati siswa kelas satu dan empat masih menerapkan kurikulum 2013.
"Sesuai kurikulum 2013 hari ini siswa kelas satu belajar soal jati diri sekaligus memperkenalkan teman dan lingkungan barunya," jelas Rusmiyati.
Terkait buku paket yang belum tiba Rasyidah mengakui keterlambatan dari pihak penerbit buku sekolah yakni Tiga Serangkai.
"Rencananya pihak penerbit hari ini akan mengantar buku paket dan untuk pengadaan buku kita gunakan dana BOS," jelas Rasyidah.
Dengan jumlah siswa saat ini sebanyak 39 orang, SD Negeri Masukau hanya menerima dana BOS Rp5,4 juta per triwulan.