Batulicin (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) terus berkontribusi mendukung program kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di "Bumi Bersujud" untuk meningkatkan kualitas dan profesional jurnalis.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo SP Tanah Bumbul, Akhmad Salehuddin, di Batulicin Ahad mengatakan, sinergi PWI dan Diskominfo merupakan mitra strategis dalam mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca juga: Diskominfo Kalsel dan ANTARA bekali Gen Z menulis fakta, bukan fomo
"Kominfo mengirim narasumber untuk mengisi program PWI Tanah Bumbu pada acara "Kemah Jurnalistik" yang akan dilaksanakan pada 30-31 Agustus di Pantai Rindu Alam Kecamatan Kusan Hilir, materi yang disampaikan peran Diskominfo dalam mengelola informasi publik," kata Akhmad Salehuddin yang akrab di sapa Gilang.
Dia mengatakan, Diskominfo SP terus mendukung program kerja PWI Tanah Bumbu untuk bersama-sama meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui penyampaian informasi yang benar, memperjuangkan kepentingan publik, dan mendorong kemajuan daerah.
Menurutnya, kehadiran PWI Tanah Bumbu melalui program-program strategis sangat dibutuhkan untuk meningkatkan wawasan, informasi, serta pengetahuan masyarakat tentang jurnalistik.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Tanah Bumbu, Puja Mandela, panitia pelaksana "Kemah Jurnalistik" juga menyiapkan empat narasumber antara lain Puja Mandela sebagai alumni sekolah jurnalis Indonesia (SJI) angkatan 2024 yang akan membawakan materi tentang jurnalisme modern, menulis kreatif dan public speaking.
Puja Mandela sekaligus musisi itu juga akan memberikan tips langsung, cara memproduksi konten yang menarik
Pewarta Kantor Berita ANTARA Biro Kalimantan Selatan yang bertugas meliput di Kabupaten Tanah Bumbu sekaligus alumni SJI angkatan 2024, Sujud Mariono.
Sujud yang menjadi wartawan Kantor Berita ANTARA sejak 12 tahun lalu tersebut membawakan materi tentang mencari dan menulis berita, menjadi wartawan beneran.
Kemudian, Man Hidayat yang lama berkiprah sebagai jurnalis Banjarmasin Post akan menyampaikan materi fakta dulu viral belakangan dan etika jurnalistik di era klikbait.
Baca juga: Diskominfo Tanah Bumbu gagas inovasi "Satu Portal Semua Layanan"
Zulqarnain pewarta Radar Banjarmasin menyampaikan materi media massa vs media copas, mana yang bisa dipercaya.
Kegiatan kemah jurnalistik akan dilaksanakan tidak hanya melibatkan kalangan jurnalis, tetapi juga pelajar, guru, dan komunitas literasi di "Bumi Bersujud".
Menurut Puja, program ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk memahami dunia jurnalistik secara lebih mendalam dalam suasana yang lebih santai.
"Kami yakin semua peserta bisa mendapatkan pengalaman belajar yang asyik dan menyenangkan, sebuah pengalaman belajar jurnalistik yang belum pernah dilaksanakan di Tanah Bumbu," katanya.
Sementara itu Ketua PWI Tanah Bumbu, Slamet Riadi, menilai sinergi dengan Diskominfo menjadi bagian penting dalam memperkuat literasi digital di kalangan peserta.
"Sinergi PWI dan Diskominfo ini luar biasa. Dengan kebersamaan, literasi informasi publik di Tanah Bumbu bisa semakin kuat," tutupnya.
