Barabai (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar gerakan pangan murah menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80.
"Kegiatan ini berlangsung di seluruh jajaran Koramil sebagai bentuk dukungan ketahanan pangan dari TNI untuk masyarakat hingga 16 Agustus 2025 mendatang," kata Dandim 1002/HST Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar di Barabai, Jumat.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel-Bulog kawal penyaluran beras SPHP
Dandim menyebut dalam gerakan pangan murah ini menjual beras 1 ton (200 karung) dengan harga Rp60 ribu per 5 kilogram (kg), minyak goreng 150 liter seharga Rp20 ribu per liter dan lainnya.
"Ini wujud dukungan ketahanan pangan dari TNI serta menahan laju inflasi di HST, tentunya bahan pokok dijual dengan harga terjangkau," ujar Dandim.
Ia berharap gerakan pangan murah ini dapat membantu pemerintah stabilisasi harga kebutuhan pokok dan juga menjadi kado kemerdekaan Indonesia ke-80 untuk warga Bumi Murakata.
"TNI akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Bulog menjaga pasokan, serta harga bahan pokok tetap terjangkau masyarakat. Kerja sama lintas sektor ini bentuk komitmen TNI melayani masyarakat," tambahnya.
Kemudian, melalui gerakan ini masyarakat dapat memperoleh beras berkualitas dengan harga lebih rendah dari pasaran, serta membantu ekonomi keluarga, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan TNI dan masyarakat.
Sementara itu, warga yang hadir di berbagai lokasi mengaku terbantu dengan adanya program ini.
Baca juga: Polres Banjarbaru-Bulog gelar gerakan pangan murah
"Harga beras lebih murah dibanding pasaran sangat membantu, terutama bagi warga terdampak kenaikan harga bahan pokok," ujar salah satu warga Ulpah.
