Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan bahwa pada Rabu terjadwal 7 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Indonesia.
Kepala Seksi Media Center Haji (MC) 2025 Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado menyebutkan ketujuh kelompok tersebut yakni kloter pertama untuk embarkasi Ujung Pandang, Lombok, Pondok Gede, Surabaya, dan Jakarta, serta kloter dua yakni embarkasi Surabaya dan Ujung Pandang.
Dalam kesempatan itu Dodo juga mengingatkan para jamaah untuk tidak lupa menunaikan Tawaf Wada atau tawaf perpisahan sebelum kembali ke Tanah Air, karena merupakan rangkaian wajib dalam ibadah haji.
"Lalu kapan sebaiknya Tawaf Wadah itu dilakukan? Kami anjurkan paling lambat 12 jam sebelum jadwal keberangkatan menuju bandara," ujarnya.
Dia menambahkan apabila meninggalkan rangkaian tersebut tanpa alasan yang dibenarkan, maka sesuai ketentuan fikih, akan dikenakan dam atau denda.
Baca juga: Tujuh Kloter akan menandai pemulangan pertama jamaah haji ke Indonesia
Sejumlah kelompok yang tidak termasuk dalam ketentuan Tawaf Wada tersebut, katanya, yakni jamaah perempuan yang sedang menstruasi atau nifas.
"Kedua, jamaah yang mengalami kondisi medis tertentu seperti istihadah (darah selain menstruasi atau nifas yang keluar dari vagina), beser, atau luka yang terus mengeluarkan darah," katanya.
Kemudian kelompok-kelompok lainnya yakni anak-anak, jamaah yang mengalami tekanan psikologi seberat atau yang tertinggal dari rombongan, serta jamaah yang secara fisik lemah karena usia lanjut atau sakit, sehingga kesulitan untuk melaksanakan Tawaf Wada.
"Setelah selesai melaksanakan Tawaf Wada, jamaah dipersilahkan kembali ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan keperluan lainnya. Terutama untuk jamaah yang akan kembali ke Tanah Air," katanya.
Dodo juga mengingatkan tentang ketentuan koper yang akan dibawa. Pertama, jamaah membawa dua koper yakni koper besar dengan berat maksimal 32 kg dan koper kabin dengan berat maksimal 7 kg.
Baca juga: PPIH Debarkasi Makassar bersiap sambut kepulangan jamaah haji besok
"Perlu dicatat, koper besar akan ditimbang di lobi hotel dua hari sebelum take off atau sebelum terbang ke Tanah Air. Karenanya mohon jamaah hadir di lobi hotel dua jam sebelum penimbangan mulai untuk pengumpulan koper," katanya.
Sejumlah barang tidak boleh disimpan di koper besar, antara lain air zamzam, barang beraerosol, power bank, atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20 ribu mAh, serta uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih atau setara dengan 25.000 rial atau lebih.
Adapun untuk barang milik jamaah yang wafat, katanya, menjadi tanggung jawab petugas kloter.
"Kami mohon doa agar seluruh proses pemulangan jamaah berjalan lancar sehingga seluruh jamaah yang akan kembali dan dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat membawa pulang predikat haji yang mabrur," katanya.
Baca juga: Pemkab siapkan mobil dinas untuk kepulangan jamaah haji Purwakarta
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: 7 kloter jamaah haji kembali ke Tanah Air hari ini