Tanjung (Antaranews.Kalsel) - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Tabalong menargetkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan sebesar Rp7,5 miliar pada tahun anggaran 2019.
Kepala Bidang PBB dan BPHTB Alipansyah mengatakan target ini lebih besar dibanding 2018 yang hanya Rp4 miliar.
"Tahun lalu realisasi PBB P2 mencapai 108 persen dan 2019 bisa memenuhi target sebesar Rp7,5 miliar," jelas Alipansyah.
Untuk mendongkrak pemasukan dari pajak bumi dan bangunan BPPRD setempat terus mengoptimalkan pelayanan hingga ke tingkat desa.
Termasuk memotivasi para wajib pajak melalui hadiah menarik dengan harapan target pendapatan tercapai.
Undian berhadiah bagi wajib pajak yang taat sebelumnya digelar di Desa Marindi Kecamatan Haruai.
Di Desa Marindi sendiri tercatat 1.306 pembayar PBB P2 sejak Januari hingga September 2018.
Terpisah Kepala BPPRD Kabupaten Tabalong Erwan Mardani mengatakan pihaknya terus menginventarisasi tanah dan bangunan yang belum tercatat sebagai wajib pajak.
Mengingat masih ada sejumlah lahan yang masih belum teradministrasi termasuk beberapa kompleks perumahan.
"Sarana mobil layanan dan sosialisasi ke masyarakat terus kita giatkan untuk mengoptimalkan pendapatan di sektor pajak," jelas Erwan.
Tabalong targetkan pendapatan PBB P2 Rp7,5 Miliar
Jumat, 8 Februari 2019 9:23 WIB
Tahun lalu realisasi PBB P2 mencapai 108 persen dan 2019 bisa memenuhi target sebesar Rp7,5 miliar,