Penilaian terhadap kelurahan yang mewakili Kota "Idaman" pada lomba tingkat provinsi tersebut dilakukan melalui sesi wawancara dalam jaringan (online) di Sekretariat TP PKK Kota Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Banjarbaru jadi pemenang Kampung KB 2024
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Banjarbaru Erma Epiyana Hartati ikut mendampingi wawancara itu.
"Kegiatan ini bagian dari upaya BKKBN Kalsel menjaring kampung KB terbaik yang mampu menunjukkan kinerja, inovasi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan keluarga berkualitas," ujar Erma.
Menurut Erma, tim penilai dalam sesi wawancara, menggali informasi dari berbagai unsur seperti perwakilan Pemerintah Kota Banjarbaru, Lurah, serta koordinator Kampung KB yang diminta menjelaskan capaian program, strategi pemberdayaan, hingga dukungan lintas sektor yang dilakukan di Kampung KB Palam.
Erma berharap Kampung KB Palam kembali mengharumkan nama Kota Banjarbaru mempertahankan gelar juara yang sudah pernah diraih sebelumnya di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kampung KB Kuranji Banjarbaru wakili Kalsel ke lomba nasional
"Harapan kami, prestasi gemilang yang diraih tahun sebelumnya dapat dipertahankan, dan semangat juang seluruh warga kembali menorehkan kemenangan di ajang Kampung KB provinsi semakin membara dan membawa hasil terbaik," ucapnya.
Dikatakan Erma, Kampung KB Palam memiliki keunggulan penerapan Program Rumah Data Kependudukan (RDK) paripurna dan berhasil menekan angka "unmet need" yang mencerminkan efektivitas layanan Keluarga Berencana di masyarakat.
"Saat ini, keunggulan yang dimiliki Kampung KB Palam terletak pada penerapan Program RDK paripurna, serta pencapaian klasifikasi unmet need yang berhasil ditekan hingga mencapai angka 2,08 persen," ungkapnya.
Ditambahkan Erna, penilaian yang telah dilakukan tim provinsi berperan dalam memperkuat sinergi dan inovasi berkelanjutan guna mewujudkan keluarga yang tangguh, sehat, dan sejahtera di Banjarbaru.
Baca juga: Kampung 'stunting' yang bikin Pemkot Banjarbaru penasaran