Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) merenovasi gedung dan sarana prasarana sekolah yang sudah tidak layak pakai atau rusak guna mendukung proses pembelajaran mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas.
“Ini adalah perintah Presiden Prabowo. Sebelumnya daerah diminta menganggarkan biaya untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG), lalu kebijakan itu dihapus karena MBG semua ditanggung pusat. Tetapi ada syaratnya, daerah harus memaksimalkan dana untuk perbaikan sekolah,” kata Gubernur Muhidin dalam Musrenbang RPJMD 2024-2029 Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Gubernur Kalsel arahkan MBG diserahkan ke pihak sekolah untuk efisiensi
Ia pun memuji kebijakan Presiden yang membatalkan kewajiban daerah menganggarkan dana untuk Program MBG.
“Saya sudah minta kepada pihak terkait, Kepala Disdik Provinsi untuk mendata sekolah tingkat atas dam SLB, sekolah mana yang sudah rusak. Untuk sekolah dasar dan menengah pertama didata oleh kabupaten/kota sesuai kewenangan,” ujarnya.
Muhidin menyatakan pemerintah daerah akan membangun dan merenovasi gedung sekolah yang sudah rusak, sementara untuk lahan disiapkan oleh pihak sekolah.
Untuk program itu, kata dia, telah disiapkan anggaran sekitar Rp700 miliar. Dana tersebut untuk kepentingan sekolah yang ada di tiap kabupaten/kota.
Baca juga: Gubernur Kalsel amanatkan jamaah calon haji saling membantu
Kemudian Muhidin juga memerintahkan Dinas PUPR segera menyusun RAB untuk pembangunan toilet dan kamar mandi di sekolah.
Selain fasilitas toilet dan kamar mandi di sekolah, Gubernur Kalsel juga meminta dinas terkait untuk membangun toilet umum (wc dan kamar mandi) di tiap jarak antara 25-50 kilometer sebagai fasilitas bagi masyarakat umum, khususnya pendatang dari luar daerah.
“Dinas terkait segera tentukan pihak yang bisa mengelola, berikan kepada masyarakat. Ini sebagai fasilitas tambahan untuk kenyamanan pendatang agar tidak kesulitan dalam hal sanitasi,” ujar Gubernur Kalsel Muhidin.
Baca juga: Gubernur Kalsel kunjungi BPBAT Mandiangin tinjau budidaya ikan haruan