Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan H Rahmat Trianto membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian menekankan penting sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045.
"Indonesia adalah negara besar, tidak hanya dari sisi geografis dan jumlah penduduk, tetapi juga dari keberagaman budaya dan potensi daerah," ujar H Rahmat Ttianto pada apel gabungan memperingati Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Senin.
Baca juga: Wamenhut RI serahkan 3.000 tanaman pada tujuh kota/kabupaten di Kalsel
Mewakili Mendagri, Rahmat menyampaikan keunggulan Indonesia itu akan berdampak positif, jika seluruh elemen pemerintahan mampu bersinergi dalam semangat kolaborasi yang solid dan terarah.
Bupati Tanah Laut menggarisbawahi tiga strategi utama menjadi prioritas untuk memperkuat kapasitas daerah.
Selain itu, jelas dia, perlu penguatan sumber daya manusia (SDM) atau aparatur, peningkatan kapasitas keuangan daerah dan reformasi kelembagaan serta tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Bupati Tanah Laut serukan seluruh elemen bangun pendidikan
"Ketiga poin tersebut menjadi pilar penting dalam pelaksanaan otonomi daerah yang efektif dan berdaya saing tinggi," ungkapnya.
Setelah menyampaikan amanat Mendagri, Bupati Tanah Laut juga membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu’ti bertajuk Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Amanat tersebut menitikberatkan mengenai menjadikan Hardiknas bukan sekadar peringatan seremonial, namun momentum untuk menguatkan komitmen terhadap amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut dukung warga transmigran bangun desa