Wakil Ketua TP PKK Kalsel Ellyana Trisya didampingi Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi, serta jajaran Forkopimda Kalsel membuka pasar murah di halaman Kantor Gubernur lama, Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Aktivis: May Day jadi momentum tingkatkan perlindungan pekerja
Para pekerja dari berbagai sektor tampak bersemangat mencari kebutuhan pokok yang tersedia sebanyak 48 stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Berbagai kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula, terigu, beras, telur, ayam potong, hingga kebutuhan lainnya dijual dengan selisih harga mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000 lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan Irfan Sayuti mengungkapkan pelaksanaan pasar murah ini juga melibatkan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalsel.
Irfan mengungkapkan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah meringankan beban ekonomi para pekerja dan masyarakat melalui subsidi harga kebutuhan pokok.
"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada kepala SKPD yang terlibat dalam pasar murah ini. Ini sangat berguna dan bermanfaat sekali pada masa sekarang untuk bisa mendapatkan potongan harga kebutuhan rumah tangga," ujar Irfan.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru-buruh gelar dialog interaktif meriahkan Hari Buruh
Salah seorang pekerja Fitri mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
"Menurut saya sangat bermanfaat buat masyarakat karena barang yang dijual terjangkau harganya dan berbagai macam juga di sini, sangat diperlukan untuk sehari-hari seperti makanan," ucap Fitri.
Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalsel yang juga Ketua Pelaksana Peringatan May Day Kalsel Mesdi mengharapkan agar peringatan Hari Buruh pada masa mendatang dapat diisi dengan kegiatan positif yang membangun sinergi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.
"Harapan kami ke depan, serikat pekerja serikat buruh ini mengharapkan dengan peringatan Hari Buruh ini bisa positif, tidak ada kegiatan-kegiatan yang tidak positif, merangkul kebersamaan pengusaha, pemerintah, dan pekerja buruh di wilayah Kalsel ini," tegas Mesdi.
Mesdi menambahkan May Day kali ini menjadi momentum penting untuk merajut kebersamaan antara pekerja, pemerintah, dan pengusaha. Sinergi yang harmonis diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus mendongkrak produktivitas nasional.
Selain pasar murah, peringatan May Day di Banjarmasin juga diisi dengan kegiatan senam bersama dan donor darah yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat dan para pekerja.
Baca juga: PLN bantu ratusan pekerja pasar dan pelabuhan saat "May Day"
