Sampit, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Murung Raya berhasil menjadi juara umum Festival Budaya Isen Mulang Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Sampit Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, 19-22 Mei 2017.
Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran saat penutupan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Kalteng di Sampit, Selasa malam langsung menunjuk Kabupaten Kapuas sebagai tuan rumah Festival Budaya Isen Mulang dan Peringatan Harjad Kalteng ke-61 tahun 2018.
Pada peringatan Harjad Kalteng ke-60 di Sampit dimeriahkan serangkaian kegiatan seperti Festival Budaya Isen Mulang, Kalteng Quality Expo, dan berbagai perlombaan.
Murung Raya berhasil menjadi peringkat I juara umum Festival Budaya Isen Mulang 2017, disusul Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya sebagai juara II dan juara III.
Sementara itu posisi kabupaten lainnya secara berurutan yaitu Barito Selatan, Kotawaringin Barat, Kapuas, Barito Timur, Gunung Mas, Barito Utara, Pulang Pisau, Katingan, Seruyan, Sukamara dan Lamandau.
Panitia juga mengumumkan stan terbaik di Kalteng Quality Expo 2017 yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Gunung Mas dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur Sugianto berharap kualitas dan keramaian pelaksanaan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah, terus meningkat. Pemerintah kabupaten yang ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan tahun depan juga diharapkan meningkatkan persiapan sejak sekarang.
"Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat agar pembangunan di Kalimantan Tengah terus berjalan lancar. Kegiatan ini juga bagian dari promosi pariwisata daerah agar makin dikenal luas," kata Sugianto.
Sementara itu, acara penutupan sekaligus hiburan rakyat berlangsung meriah. Gubernur Sugianto, Wakil Gubernur Habib Haji Said Ismail dan Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi, ikut meramaikan suasana dengan bernyanyi bersama. Pesta kembang api sekitar 15 menit juga menambah acara makin meriah.
Sayangnya, penonton kecewa karena penyanyi dangdut yang mereka tunggu-tunggu yakni Zaskia Gotik, hanya tampil menemani gubernur bernyanyi satu lagu, kemudian menghilang tanpa ada pemberitahuan.
Padahal dari ribuan penonton, sebagian besar warga kecamatan yang sengaja jauh-jauh datang ke kota hanya untuk melihat penampilang artis yang dijuluki "si goyang itik".
Sebagian penonton juga merupakan peserta kegiatan Festival Budaya Isen Mulang yang berasal dari kabupaten lain.
Penonton tidak beranjak meski panitia sudah memadamkan lampu panggung. Mereka akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 23.30 WIB dengan penuh kekecewaan karena artis idola mereka tidak kunjung darang./f