Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) membangun Rumah Kesehatan Ibu dan Anak (RKIA) di kawasan Taman Edukasi Banua, Banjarmasin sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Fathul Jannah, mengajak seluruh masyarakat Kalsel, khususnya yang berdomisili di Banjarmasin dan sekitarnya, untuk memanfaatkan fasilitas RKIA.
Baca juga: Ketua TP PKK HSS buka orientasi pengurus periode 2025-2030
"Kehadiran Rumah KIA ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak," katanya di Banjarmasin, Senin.
Dia berharap masyarakat dapat menjadikan RKIA sebagai tempat rujukan pertama dalam mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan yang aman, nyaman, dan ramah keluarga.
"Mari kita manfaatkan keberadaan Rumah KIA ini dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan, tapi juga sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan keluarga. Karena ibu yang sehat akan melahirkan generasi yang kuat," ujarnya.
Ia juga mengajak para kader posyandu, tenaga kesehatan, dan masyarakat luas untuk terus aktif dalam mendukung program-program kesehatan ibu dan anak, serta menjadikan RKIA sebagai mitra strategis dalam menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera di Banua.
Selain itu, dia berharap agar RKIA ini bisa menjadi model layanan terintegrasi yang nantinya bisa direplikasi di daerah lain di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah dengan tingkat kerentanan kesehatan ibu dan anak yang masih tinggi.
Baca juga: TP-PKK Kalsel-TP-PKK Tanah Laut gelar beragam bakti sosial
“Semoga Rumah KIA ini menjadi awal dari lahirnya lebih banyak ruang-ruang aman dan ramah bagi ibu dan anak di Banua. Kita ingin menjadikan Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang benar-benar ramah perempuan dan anak, tempat lahirnya generasi unggul yang siap menyongsong masa depan,” terangnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, H M Muslim, mengatakan, kehadiran RKIA Taman Edukasi Banua merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat layanan kesehatan dasar.
Ia menjelaskan bahwa RKIA ini dilengkapi dengan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, antara lain, pemeriksaan kehamilan, pemantauan tumbuh kembang anak, konsultasi gizi, serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).
“Fasilitas ini bukan hanya tempat pelayanan medis biasa, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran keluarga dan masyarakat. Di sini masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar, konsultasi yang terpercaya, serta pendampingan yang humanis dan menyeluruh,” ujar Muslim.
Baca juga: TP PKK Kalsel dan PKK HSS kolaborasi bakti sosial dan Safari Ramadhan