Banjarmasin (ANTARA) - Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Polresta Banjarmasin jajaran Polda Kalimantan Selatan melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan gantung diri seorang pemuda berinisial GOR (25) warga Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan Iptu Sudirno di Banjarmasin, Jumat mengatakan informasi diketahui adanya kasus temuan mayat atau gantung diri itu terjadi pada Jumat sore, sekitar pukul 16.00 WITA.
"Saat ini untuk penyebab korban melakukan gantung diri masih dalam penyelidikan dan tempat kejadian perkara sudah dipasang garis polisi," ucap Iptu Sudirno.
Kanit Reskrim juga mengatakan korban di temukan pertama kali oleh adiknya dalam keadaan tergantung dengan posisi berdiri.
Korban tergantung dengan menggunakan seutas tali jemuran warna hijau yg terikat pada bagian leher dan bagian atasnya terikat di bagian ventilasi udara kamar.
Setelah mengetahui kejadian itu, adik korban memberitahukan hal tersebut kepada ayahnya Gusti Nurdin dan kemudian jenasah korban yang posisinya sudah meninggal dunia dan tergantung itu di turunkan dengan. cara memutus tali pengikat.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan berdasarkan ciri ciri fisik korban terlihat saat di tempat kejadian perkara,l adanya bekas jeratan leher yg melingkar di bagian leher depan korban, lidah korban terlihat menjulur, bagian kuku serta telapak tangan atau kaki korban terlihat kebiruan," ujar Kanit Reskrim mewakili Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christogus Lirens.
Dari hasil pemeriksaan di lapangan untuk sementara pihak keluarga menolak jenasah untuk di lakukan autopsi ataupun Visum et repertum (VER).