Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyiapkan dua posko induk dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kepala BP Kesbangpol HSS, Efran, dikantornya menjelaskan dua posko induk direncanakan bertempat di Kantor BP Kesbang Pol HSS, Kandangan Kota dan satunya di wilayah Negara, kecamatan Daha Barat dan akan buka 24 jam oleh petugas jaga.
"Persiapan dua posko induk masih menunggu Surat Keputusan Bupati HSS terkait penanggulangan Karthutla",ujarnya.
Dijelaskanya, potensi rawan karhutla di HSS antara lain di Kecamatan Loksado, dan Wilayah Negara dengan lahan rawa, pihaknya juga terus mensosialisasikan larangan karhutla kepada warga melalui penyuluhan dan penyebaran informasi potensi bencana alam termasuk karhutla.
Penyuluhan dan penyebaran potensi bencana alam ini dimulai besok, Selasa (6/5) sampai dengan tanggal 24 Mei 2017 di tiap kecamatan bertempat di aula kecamatan, diikuti 50 orang undangan perwakilan masing-masing kecamatan.
Unsur yang diundang dalam kegiatan penyuluhan antara lain para Kepala Desa, Aparat Kecamatan, Kodim, Koramil, Polsek, dengan tujuan sosialisasi usaha antisipasi atau pencegahan sebelum terjadinya karhutla.
Diakuinya, memang adanya keluhan warga agar bisa dicarikan solusi adanya larangan membakar hutan dan lahan, untuk membuka lahan pertanian ataupun perkebunan dan sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait
"Sampai saat ini tidak terpantau titik api di wilayah Kabupaten HSS, peran serta warga untuk mencegah karhutla diharapkan meningkat dengan penyuluhan dan penyebaran informasi potensi bencana alam",ujarnya.
Diinformasikannya bahwa musim kemarau akan terjadi di akhir bulan Mei 2017 ini bahkan musim kemarau diperkirakan melandang sampai tahun 2018.
Selain karhutla, potensi bencana banjir juga terdapat di wilayah Kandangan, Negara, Kelumpang, Angkinang, Telaga Langsat dan Pandulangan.
Ditambahkannya, potensi longsor terdapat di Kecamatan Padang Batung yaitu di desa Batu Laki, Malutu, Jelatang dan sepanjang sisi jalan kanan kiri arah kecamatan Loksado, perbaikan jalur telah rusak juga telah diusulkan ke Pemerintah Pusat.