Banjarbaru (ANTARA) - Tokoh kritis yang menakhodai Banjarbaru Bersinergi Edy Saefuddin mendeklarasikan dukungan terhadap Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Hj. Erna Lisa Halaby-Wartono.
Pada keterangan tertulis yang diterima di Banjarbaru, Minggu, Edy Saefuddin sebelumnya vokal terhadap pasangan nomor 01 Lisa-Wartono terkait sistem demokrasi di Banjarbaru.
Baca juga: KPU Kalsel gandeng lembaga pemantau kawal PSU Banjarbaru
“Kemarin saya membela demokrasi, karena kesalahan itu bisa penyelenggara sehingga terjadi PSU. Posisi PSU sudah sesuai konstitusi, dan hak demokrasi warga sudah bisa digunakan,” kata Edy.
Menurut Edy saat ini memperjuangkan hak dan manfaat bagi Banjarbaru secara keseluruhan untuk keberlanjutan pembangunan bagi Kota Idaman.
“Jika kotak kosong menang atau Lisa Wartono kalah, maka Banjarbaru dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota. Apa yang bisa dilakukan Pj? Kewenangan terbatas. Maka pembangunan Banjarbaru pasti akan mandek. Kami tak mau itu terjadi,” ujarnya.
Ia menegaskan deklarasi ini bukan sekadar seremoni politik, melainkan bentuk konkret dari konsolidasi akar rumput yang telah bekerja jauh sebelum tahapan kampanye dimulai.
Edy menegaskan bahwa dukungan ini merupakan hasil musyawarah internal yang matang, bukan karena tekanan atau pesanan politik dari pihak manapun.
Baca juga: Polhukam kemarin dari PSU Banjarbaru hingga minyak goreng palsu
“Kami mendeklarasikan dukungan ini secara mandiri. Tidak ada desakan, tidak ada intervensi. Ini murni hasil kesepakatan internal kami, karena Banjarbaru butuh kepemimpinan yang tidak berlarut-larut kosong,” tutur Edy.
Ia menjelaskan tim Banjarbaru Bersinergi sudah terbentuk sejak Oktober 2024 dan telah aktif melakukan kerja sosial maupun politik secara langsung kepada masyarakat.