Balangan,
(Antaranews Kalsel) - Warga Desa Lajar Papuyuan, Kecamatan Lampihong,
Kabupaten Balangan, menemui Bupati Balangan H Ansharuddin, untuk menyampaikan
keluh kesah keadaan warga setempat yang sering terisolasi banjir, Selasa
(2/5).
Aud
Tahyudin, yang berasal Dari Jawa Barat dan ditransmigrasikan ke Trans
Lajar Papuyuan Lampihong 9 tahun silam menyampaikan, saat ini warga Desa
Trans Lajar Papuyuan bukan hanya mendapat banjir akibat hujan deras,
tetapi juga dari air kiriman dari wilayah hulu yaitu Kecamatan Juai dan
Halong.
"Kedatangan
kami yaitu untuk silaturahmi, karena memang sejak H Ansharuddin menjadi
Wakil Bupati dua periode dan kini menjadi Bupati Balangan, beliau
sangat akrab dengan warga kami, selain itu kami ingin berkeluh kesah
mengenai keadaan kami," ujarnya.
Dikatakan,
saat keadaan alam normal pada 2015 lalu, warga Desa Lajar Papuyuan
berhasil dalam pertanian padi, cabe dan sayur mayur, bahkan lanjutnya
pasar Kabupaten Balangan sampai tidak mampu lagi menerima kiriman cabe
dipasaran akibat hasil panen yang berlimpah.
"Dua
tahun terakhir ini banjir sudah tidak terkontrol, bahkan pada bulan
April 2017 ini, kami mengalami banjir sebanyak tiga kali dengan
ketinggian hingga satu meter lebih di jalan poros, baik berasal dari hujan,
maupun banjir kiriman dari wilayah hulu sungai," paparnya.
Selain
masalah banjir, warga Trans Desa Lajar Papuyuan juga mengeluhkan
masalah bangunan rumah yang terbuat dari kayu, saat ini kondisinya sudah
mulai rapuh karena termakan usia.
"Sebelum
kami datang 9 tahun lalu, rumah itu sudah dibangun dan sempat
terbengkalai, artinya perumahan tersebut berusia antara 10 - 12 tahuna,
wajar kondisinya saat ini sudah mulai rapuh dan lapuk," sampainya.
Warga
Desa Trans Lajar Papuyuan berharap adanya bantuan pemerintah kabupaten
untuk program bedah rumah warga, yang berpenduduk sekitar 213 Kepala
Keluarga, dengan jumlah lebih dari 900 orang.
Sementara
itu Bupati Balangan H Ansharuddin, didampingi Setdakab Balangan, H
Ruskariadi, Wakapolres Balangan, Kompol Reinaldo, Kepala Dinas
Transmigrasi, Haryono, Kasat PolPP Balangan, Rakhmadi Yusni, Kepala
Badan Keuangan Daerah, Listiani, serta Staff Dinas Pekerjaan Umum, dan anggota TNI,
berjanji akan segera mengatasi hal tersebut.
"Pertama
kita akan bangun drainase menuju wilayah sungai Tabalong, sejauh 4 Km,
kemudian memprogramkan bantuan bedah rumah warga, dan semoga bisa
dianggarkan pada anggaran perubahan ini, serta akses air bersih
juga sudah kita rencanakan bersama PDAM Balangan" sebutnya.
Selain
itu, Bupati Balangan, H Ansharuddin juga meminta agar, Kementerian
Transmigrasi serta Dinas Transmigrasi Provinsi bahkan instansi-instansi
terkait agar turut membantu upaya pemerintah setempat melaksanakan
penanganan banjir dan masalah tranmigrasi.