Tanjung (ANTARA) - Program Zona UMKM Masjid Berdaya yang diinisiasi PT Adaro Indonesia di Masjid Di’aul Abidin Desa Kasiau Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan satu upaya penguatan ekonomi dan sosial jamah.
Perwakilan program CSR Adaro Yuri Budhi Sujalmi menyampaikan konsep masjid ini berkembang jauh melampaui fungsinya sebagai tempat ibadah.
"Lewat sentra UMKM ini, harapannya masyarakat khususnya para ibu jamaah bisa berdaya secara ekonomi," ujar Yuri di Tabalong, Rabu.
Baginya masjid bukan hanya tempat ibadah namun sebagai ruang untuk bertumbuh dan saling menguatkan sehingga semangat inilah yang melandasi peresmian Zona UMKM Masjid Berdaya Adaro di Masjid Di’aul Abidin Desa Kasiau.
Program ini menjadi langkah nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi jamaah, sejalan dengan visi memuliakan masjid sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Zona UMKM ini membuka peluang bagi jamaah untuk memasarkan produk mereka mulai dari makanan hingga kerajinan tangan.
Yuri juga berharap masjid-masjid di sekitar Kasiau dapat mengikuti jejak Masjid Jogokaryan di Yogyakarta yang sukses mengelola operasional masjid secara mandiri berkat kekuatan ekonomi jamaahnya.
Peresmian Zona UMKM Masjid Berdaya Adaro sendiri bagian dari rangkaian program Masjid Berdaya Adaro yang digagas bersama Koperasi Darmawan melalui Baitul Tahfidz Entrepreneur (BTE).
Program ini bertujuan menguatkan peran masjid tak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga ekonomi dan sosial jamaah.
Sebagai program lanjutan upaya pemberdayaan ini telah dimulai sejak 2023, Adaro bersama BTE telah menyalurkan bantuan modal usaha ke 10 masjid di ring 1 Tabalong melibatkan 45 UMKM jamaah.
Kedepannya, PT Adaro Indonesia bersama BTE juga akan terus melakukan pendampingan rutin, termasuk studi banding manajemen masjid untuk membangun masjid yang lebih adaptif terhadap teknologi, memperkuat solidaritas antarjamaah, dan mendorong integrasi antarmasjid.
Peresmian Zona UMKM Masjid Berdaya Adaro di Masjid Di’aul Abidin menjadi awal dari gerakan besar, menjadikan masjid sebagai pusat spiritual dan ekonomi, tempat ibadah sekaligus pemberdayaan.