“Ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan kondusif. Sehingga WBP dapat mengikuti program pembinaan dengan baik,” kata Yosef di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Kamis.
Baca juga: Lapas Amuntai-Polri gelar Patroli Sambang ciptakan keamanan
Ia menerima masukan WBP diterima langsung saat berdiskusi, ini sekaligus kesempatan pertama bagi dia bersilaturahmi dengan warga binaan setelah resmi menjabat sebagai Kalapas yang baru.
“Ada harapan yang disampaikan WBP selama mereka menjalani masa hukuman dan mengikuti program pembinaan. Tentu apa yang sudah disampaikan akan menjadi poin penting dalam melaksanakan program-program pembinaan,” ujarnya.
Yosef mengagendakan pertemuan tersebut sebagai langkah awal membangun hubungan yang baik antara pimpinan lapas dengan WBP sehingga ke depan tercipta suasana yang kondusif yang berdampak pada terwujudnya berbagai program pembinaan di lapas.
Pada kesempatan diskusi dengan WBP, ia menekankan program pembinaan harus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan kegiatan yang tepat sasaran.
Baca juga: Lapas Amuntai Kalsel budidaya ragam sayuran untuk pembinaan WBP
Menurut Yosef, program pembinaan yang berkelanjutan akan berdampak optimal kepada warga binaan saat mereka kembali di tengah-tengah masyarakat, karena nantinya WBP lebih siap secara mental dan kemampuan melalui keterampilan yang didapat selama menjalani masa hukuman di lapas.
Meski baru menjabat beberapa hari, ia optimis dapat memberikan pelayanan dan pembinaan terbaik kepada warga binaan sehingga program pemasyarakatan di daerah sesuai dengan arah kebijakan Kemen Imipas.
“Saya berharap WBP dapat bekerja sama agar tercipta suasana yang kondusif. Saya pastikan WBP mendapatkan pelayanan terbaik agar nanti lebih siap saat kembali di tengah-tengah masyarakat,” ujar Yosef.
Baca juga: Lapas Amuntai tindak lanjuti arahan Ditjen Pas soal pembinaan WBP