Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Kreatif dan inovatif. Begitulah yang dilakukan masyarakat KecamatanBanjarmasin Utara. Betapa tidak, untuk menjaga kerukunan dan tali silaturahmi,masyarakat setempat membuat sebuah komunitas yang diberi nama Kampung Bermain Bina Olahraga Masyarakat Alalak Utara (BiosAltra).
Adasembilan cabang olahraga tradisional yang mereka gelar setiap hari minggu sore.Diantaranya, balogo, engrang, bakuntau, badaku, dan asinan.
Hebatnya,beberapa orang anggota komunitas tersebut kini telah menjadi atlit dan pernah menjadijuara dalam beberapa event olahraga tradisional tingkat nasional.
Makanya,Walikota Banjarmasin Ibnu Sina langsung menyatakan apresiasinya. Bahkan, ia menginginkankampung bermain di Kecamatan Banjarmasin Utara menjadi proyek percontohan yangpatut ditiru oleh kecamatan lain, dilingkup Pemko Banjarmasin.
Takhanya itu, orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini juga menghendaki, kedepannya, komunitas kampung bermain bisa dibentuk disemua RT. Sehingga, kataIbnu Sina, olahraga tradisional Kota Banjarmasin bisa lebih dikembangkan. “Kampungbermain di Kecamatan Banjarmasin Utara ini merupakan proyek percontohan.Mudah-mudahan dengan adanya kampung bermain ini dapat mengurangi berbagai persoalandi masyarakat, terutama persoalan menyangkut penyakit masyarakat,†ujarnya,saat menyampaikan sambutannya dalam acara pencanangan kampung bermain, Minggu(16/04).
IbnuSina yang saat itu hadir bersama istrinya Hj Siti Wasilah berpesan, agar pararemaja dan anak-anak di Kecamatan Banjarmasin Utara lebih memfokuskan diri padakegiatan positif seperti mengerjakan solat lima waktu, mengaji, belajar dan melakukanolahraga terutama olahraga tradisional. “Mudah-mudahan dengan adanya kampung bermainini, bisa mengurangi kebiasaan anak-anak bermain hp, game online dan sayaberpesan anak-anak jangan pernah mecoba-coba menggunakan Narkoba,†ucapnya.
Dalamkegiatan yang dihadiri Camat Banjarmasin Utara dan jajaran Forum Komunikasi PimpinanKecamatan Banjarmasin Utara itu, KadisKepemudaan dan Olahraga Kota Banjarmasin, Achmad Noor Djaya mengatakan, pembentukankampung bermain tersebut, selain untuk melaksanakan program Forum OlahragaMasyarakat Indnesia (Formi), juga dimaksudkan agar anak-anak dan remaja lebihpeduli dengan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.
"Kami ingin remajalebih peduli dengan lingkungan mereka, dengan adanya kampong bermain ini merekaakan lebih banyak kegiatan positifnya," jelasnya.
Untukdiketahui, kampung bermain Bios Altra terletak di kawasan SDN Alalak Utara RT 7,Banjarmasin Utara. Komunitas ini telah memiliki anggota sebanyak 125 orang warga,mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.(humpro-bjm)