Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru Slamet Riyadi, di Kotabaru, Rabu, mengatakan ujian nasional untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kotabaru menggunakan dua sistem.
"Sitem manual dengan menggunakan kertas dan pensil seperti pola lama, dan sistem komputerisasi atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," katanya.
Dikatakan dia, semua sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri di Kotabaru yang jumlahnya enam sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Sedangkan delapan sekolah dari 23 SMA/MA di Kotabaru menyelenggarakan ujian berbasis komputer, terdiri dari enam SMA dan dua madrasah aliyah (MA).
Selama pelaksanaan ujian nasional di Kotabaru baik yang dilakukan berbasis manual maupun UNBK yang dimulai pada Senin (10/4) hingga saat ini terselenggara dengan lancar dan tertib.
"Ujian nasional baik yang dilakukan dengan pola lama maupun UNBK dimulai tepat pukul 10.00 Wita waktu setempat, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)," paparnya.
Untuk mengatasi masalah jaringan internet dan mati lampu, Dinas Pendidikan Kotabaru berkoordinasi dengan PT Telkom, dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang difasilitasi Pemkab Kotabaru.