Tanjung (ANTARA) - Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Halida Noviasari di Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong dimanfaatkan wakil rakyat dari Partai Golkar ini meninjau lokasi longsor di wilayah tersebut.
Kepala Desa Mangkupum Mirhan mengatakan longsor di RT 8 mengancam sejumlah rumah warga yang berada di bantaran Sungai Mangkupum.
"Kunjungan anggota DPRD Provinsi Kalsel ini diharapkan dapat memperjuangkan penanganan longsor agar tidak meluas ke rumah warga," jelas Mirhan di Tabalong, Senin.
Posisi longsor yang berada di bantaran Sungai Mangkupum ini berlangsung cukup lama dan kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Kalsel ini menjadi kesempatan baik untuk warga menyampaikan usulan penanganan longsor.
Mirhan menambahkan telah mengusulkan permasalahan ini ke Dinas Perkimtan Kabupaten Tabalong sejak 2023 namun hingga kini belum ada penanganan.
Sementara itu saat peninjauan Halida didampingi tim bersama Kepala Desa Mangkupum melihat langsung kondisi tanah yang longsor disaksikan sejumlah warga yang terdampak.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai III Kalimantan untuk menindaklanjuti longsor di Desa Mangkupum," jelas Halida.
Dalam penyerapan aspirasi di Desa Mangkupum ini Halida juga menerima masukan dari sejumlah warga terkait insentif kader KB hingga penolakan adanya penambangan batu bara di desa tersebut.
"Selama ini kami melakukan pendataan di desa baik ibu hamil dan lansia namun belum ada insentif untuk operasional," ungkap satu kader KB Hartati.