Balangan (ANTARA) - Ratusan murid dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Juai Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan bahagia mendapatkan paket seragam sekolah dari PT Adaro Andalan Indonesia.
“Sebagai kepala sekolah saya sangat tertarik dan bahagia terkait program yang dijalankan oleh pihak Adaro ini, karena sangat membantu para siswanya untuk bersekolah,” kata Kepala SDN Juai Jurjani di Balangan, Rabu.
Baca juga: Balangan Beri Penghargaan K3 Kepada Tiga Perusahaan
Jurjani juga mengucapkan terima kasih kepada PT Adaro Andalan Indonesia karena telah memilih sekolahnya sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan acara yang luar biasa tersebut.
Menurut Jurjani hal ini adalah momen yang istimewa baginya, karena melalui program Satu Seragam Sejuta Harapan ini anak-anak tidak boleh ada lagi ada alasan tidak bersekolah karena tidak memiliki seragam sekolah beserta kelengkapan lainnya.
Jurjani berharap kepada anak-anak yang telah menerima bantuan paket seragam tersebut, agar dapat terus melanjutkan pendidikan dengan baik hingga lulus nanti.
Baca juga: Adaro sebar Satu Seragam Sejuta Harapan bagi siswa di Kecamatan Juai
“Jadikan ini sebagai motivasi dan semangat kalian dalam mengejar cita-cita, agar ke depan kalian dapat menjadi anak yang hebat dan berguna bagi bangsa kita,” ujar Jurjani.
Sementara itu Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi mengungkapkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial (TJSL) perusahaan terhadap keluarga prasejahtera di wilayah operasional Adaro.
"Program dari PT Adaro Andalan Indonesia bersama Balangan Coal ingin membantu mewujudkan cita-cita para pelajar di Kecamatan Juai," ungkap Priyadi.
Priyadi menyebutkan bantuan seragam sekolah tersebut serentak dilaksanakan di seluruh wilayah operasional Adaro tersebut sebagai upaya bersama mengurangi angka anak putus sekolah yang saat ini masih cukup tinggi.
Priyadi menyebutkan total bantuan yang diberikan Adaro sebanyak 8.000 paket seragam sekolah yang disalurkan ke berbagai daerah, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Jakarta.
Presdir Adaro itu juga menyayangkan banyak sekali anak putus sekolah karena tidak punya seragam, dan melalui inisiatif dari Adaro bersama karyawan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus belajar.
Baca juga: BNNK Tabalong gandeng Adaro tes urine cegah penyalahgunaan narkoba