Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, Polresta Banjarmasin, sedang menangani kasus puluhan orang diduga keracunan dalam acara haul di Masjid Jami kota setempat.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana di Banjarmasin, Rabu, mengatakan puluhan peserta haulan itu diduga keracunan pada Selasa (21/2) malam, sekitar pukul 20.30 Wita.
Kejadian tersebut terjadi di Masjid Jami yang berlokasi di Jalan Soetoyo S Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Data peserta haul yang keracunan di antaranya dirujuk ke RSUD Ulin sebanyak 30 orang di mana 13 Dewasa dan 17 anak-anak, semua sudah dipulangkan.
Untuk RS Ansari Saleh sebanyak 16 orang di antaranya 15 orang sudah pulang, dan satu orang masih rawat inap atas nama Akhmad Nabil Saufi (5) warga Jalan Soetoyo S Gang Rahayu 2 RT11 Kec. Banjarmasin Barat dan kondisi terakhir sudah membaik.
Rumah Sakit Suaka Insan sebanyak 20 orang di antaranya 14 orang sudah pulang dan enam orang masih rawat inap di mana empat orang dewasa dan dua orang anak-anak, untuk kondisi sudah mulai membaik.
Selanjutnya untuk Rumah Sakit Islam sebanyak 23 orang di antaranya 22 orang sudah dipulangkan dan satu orang masih rawat inap atas nama Amelia (35) warga Jalan Soetoyo S Gang Esti RT11 Kec. Banjarmasin Barat, kondisi terakhir sudah membaik.
Sedangkan untuk warga yang keracunan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak lima orang kondisi membaik dan sudah dipulangkan.
"Dari laporan anggota kami di lapangan total keseluruhan peserta haul di Masjid Jami yang diduga keracunan makanan itu semuanya berjumlah 94 orang," ucap orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu.
Terus dikatakannya, saat ini penyidik sudah mengamankan makanan yang dimakan para peserta haul di antaranya beberapa nasi bungkus di antaranya nasi kuning bercampur kelapa dan ikan masak merah kemudian nasi putih campur kelapa serta ikan masak merah.
Anjar juga mengatakan, hasil penyelidikan sementara, para korban diduga keracunan nasi bungkus yg dibuat oleh CD warga Pal 7 Kabupaten Banjar masih dalam pemerikasaan dan nasi bungkus itu buat untuk acara haul kakaknya atas nama H Rudi.
"Diduga usai menyantap nasi bungkus, para korban mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat," tuturnya.
Sampai saat ini kasus puluhan orang peserta haul yang diduga keracunan itu masih ditangani oleh pihak Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah.