Kotabaru (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal, politik dan hukum disiarkan pada Selass (15/10) dari pemuda asal Balangan transaksi obat terlarang hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) implementasikan pendidikan antikorupsi di madrasah.
Berikut rangkuman seputar berita politik dan hukum di Kalimantan Selatan yang menarik untuk dibaca kembali.
1.Pemuda asal Desa Gulinggang, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan berinisial TU (31) ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Balangan usai membeli obat terlarang melalui jasa pengiriman yang dibungkus dalam sebuah paket.
Selengkapnya baca di sini
2.Bhabinkamtibmas Sungai Lulut, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengimbau warga mewaspadai aksi provokasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Selengkapnya baca di sini
3.Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Kuala (Bakesbangpol Batola), Kalimantan Selatan Suyud Sugiono menegaskan, sesuai surat edaran Pj Bupati Batola seluruh aparatur sipil negara (ASN) setempat harus netral sikapi pelaksanaan Pilkada 2024.
Selengkapnya baca di sini
4.Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menargetkan percepatan pemerataan pembangunan di daerah dapat segera direalisasikan melalui reses (menyerap aspirasi masyarakat) langsung ke daerah-daerah.
Selengkapnya baca di sini
5.Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan melakukan reses di wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara (PLU) dan Pulau Laut Sigam (PLS) sebagai salah satu upaya dalam mensinergikan program pembangunan antara program Pemkab dan desa.
Selengkapnya baca di sini
6.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan bertemu untuk membahas implementasi pendidikan antikorupsi di madrasah.
Selengkapnya baca di sini
Kriminal, politik dan hukum kemarin dari transaksi obat terlarang hingga KPK di Madrasah
Rabu, 16 Oktober 2024 4:50 WIB