Tanjung (ANTARA) -
Kelompok tangkap ikan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menerima bantuan sarana dan prasarana perikanan guna mendongkrak produktifitas dan ekonomi rumah tangga petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Fahrul Raji mengatakan bantuan berupa alat tangkap perikanan ramah lingkungan berupa lukah, tampirai dan jukung.
Baca juga: Pemkab Balangan terima bantuan Rp877,5 juta untuk operasi katarak gratis
"Bantuan berupa alat tangkap ramah lingkungan agar menjaga kondisi perairan tetap lestari," jelas Fahrul Raji di Tabalong, Senin.
Kelompok tangkap ikan yang menerima bantuan masing-masing kelompok Panca Hariang Kecamatan Banua Lawas dan Kelompok Kayuh Baimbai Desa Sungai Rukam I Kecamatan Pugaan.
Kepala Desa Sei Rukam Hasan Asy'ari menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan alat tangkap perikanan mengingat banyak warga yang bekerja sebagai petani tangkap ikan.
Penyerahan bantuan oleh Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah kepada perwakilan kelompok perikanan tangkap dari Kecamatan Pugaan dan Banua Lawas.
"Bantuan alat tangkap ini diharapkan dapat digunakan kelompok daam upaya meningkatkan hasil perikanan air tawar," jelas Hamida.
Pemkab Tabalong sendiri menargetkan produksi perikanan tangkap sebesar 2.163 ton dan hingga September 2024 realisasi produksi capai 1.679 ton.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel serahkan enam unit "Rombong Barokah" bagi pelaku UMKM
Sementara itu bantuan alat tangkap yang didistribusikan berupa 17 jukung untuk Kelompok Panca Hariang Kecamatan Banua Lawas, 25 jukung bagi Kelompok Kayuh Baimbai Kecamatan Pugaan serta ratusan lukah.
Kelompok tangkap ikan di Kabupaten Tabalong terima bantuan Sapras
Senin, 14 Oktober 2024 14:17 WIB