"Saya sangat berterima kasih kepada Kapolri Bapak Listyo Sigit Prabowo yang telah membuka ruang untuk para disabilitas hingga mereka bisa mendapat ruang di pemerintahan," kata Serka Hendri, dilansir dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Polda Kalsel optimalkan kuota perekrutan difabel jadi anggota Polri
Ia bercerita anak sulung yang bernama Rendi Arif Pratama (17) sangat antusias ketika menemukan informasi melalui media sosial soal penerimaan anggota Polri bagi penyandang disabilitas.
Awalnya, Serka Hendri mengaku tidak percaya Polri merekrut penyandang disabilitas untuk menjadi personel kepolisian.
“Saya pun kaget, wuih ada rupanya. Dalam hati kecil saya bertanya, kok bisa ya,” ujarnya.
Untuk memastikan, ia mendatangi secara langsung bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Deli Serdang untuk menanyakan hal tersebut.
Petugas bagian SDM pun meminta Serka Hendri untuk membawa Rendi ke Polres Deli Serdang.
Serka Hendri lalu membawa Rendi beserta medali dan piagam prestasi yang telah diraih di bidang olahraga, kemudian sang anak mendaftar dan mengikuti serangkaian tes Bintara Polri di Polda Sumatera Utara.
Baca juga: Kapolres Balangan imbau masyarakat waspada oknum bantu kelulusan Polri
Setelah itu, Rendi berhasil melalui berbagai tes dan dinyatakan lulus Bintara Polri.
“Ujian pertama kesehatan, lalu psikotes, akademik, jasmani, supervisi rikmin terakhir, pantukhir, dan selesai, hingga dia dinyatakan lulus," ujarnya.
Diketahui, penerimaan personel Polri dari kelompok disabilitas merupakan program Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang membuat kebijakan inklusif dengan membuka rekrutmen Bintara Polri untuk kalangan disabilitas.
Sebelumnya, pada Februari 2024, Polri juga telah menerima dua orang personel dari penyandang disabilitas yang lolos seleksi melalui jalur penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2024.
Baca juga: Polda Kalsel didik 181 calon Bintara
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota Kodim apresiasi Polri terima anaknya jalur disabilitas Bintara
Awalnya, Serka Hendri mengaku tidak percaya Polri merekrut penyandang disabilitas untuk menjadi personel kepolisian.
“Saya pun kaget, wuih ada rupanya. Dalam hati kecil saya bertanya, kok bisa ya,” ujarnya.
Untuk memastikan, ia mendatangi secara langsung bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Deli Serdang untuk menanyakan hal tersebut.
Petugas bagian SDM pun meminta Serka Hendri untuk membawa Rendi ke Polres Deli Serdang.
Serka Hendri lalu membawa Rendi beserta medali dan piagam prestasi yang telah diraih di bidang olahraga, kemudian sang anak mendaftar dan mengikuti serangkaian tes Bintara Polri di Polda Sumatera Utara.
Baca juga: Kapolres Balangan imbau masyarakat waspada oknum bantu kelulusan Polri
Setelah itu, Rendi berhasil melalui berbagai tes dan dinyatakan lulus Bintara Polri.
“Ujian pertama kesehatan, lalu psikotes, akademik, jasmani, supervisi rikmin terakhir, pantukhir, dan selesai, hingga dia dinyatakan lulus," ujarnya.
Diketahui, penerimaan personel Polri dari kelompok disabilitas merupakan program Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang membuat kebijakan inklusif dengan membuka rekrutmen Bintara Polri untuk kalangan disabilitas.
Sebelumnya, pada Februari 2024, Polri juga telah menerima dua orang personel dari penyandang disabilitas yang lolos seleksi melalui jalur penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2024.
Baca juga: Polda Kalsel didik 181 calon Bintara
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota Kodim apresiasi Polri terima anaknya jalur disabilitas Bintara