Balangan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan H.Sutikno mengatakan kebiasaan merayakan kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW harus dilestarikan hingga kepada anak cucu.
“Selamat merayakan bulan yang penuh berkah yaitu bulan maulid kepada masyarakat Balangan, kebiasaan ini menjadi sebuah budaya dan jangan sampai punah hingga akhir zaman,” kata Sutikno saat memberikan sambutan pada acara perayaan maulid di Masjid Al-Akbar Balangan, dilaporkan Rabu.
Baca juga: Sekda ajak ASN di Tanah Bumbu tetap netral pada Pilkada
Menurut Sutikno kebiasaan perayaan maulid di Kabupaten Balangan dan sekitarnya tidak hanya berlangsung pada Rabiul Awal saja, namun bisa melebihi dari bulan tersebut.
Sutikno menyebutkan karena dalam merayakan maulid ini semua kelompok umur terlibat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu Sekda juga memohon maaf dalam pelaksanaan perayaan maulid ini tidak maksimal akibat penerangan yang kurang di dalam masjid, karena saat ini masjid masih dalam tahap rehab.
“Insyaa Allah tahun 2026 masjid kebanggaan kita ini juga akan dilengkapi eskalator atau tangga berjalan, sehingga memudahkan jemaah untuk naik dan masuk ke dalam masjid dan menambah fasilitas lainnya,” tutur Sutikno.
Pada kegiatan tersebut, Sekda Balangan juga menyerahkan bonus kepada pemenang lomba MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu dan menyerahkan hadiah umroh saat pelaksanaan MTQ di Kecamatan Tebing Tinggi.
Baca juga: Sekda Batola dukung rencana penataan Kota Marabahan
Kegiatan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut juga dihadiri oleh Ustadz Muhammad Saubari sebagai penceramah serta unsur Forkopimda Balangan yang berhadir.