Solo (ANTARA) - Walau berhasil menahan imbang Borneo FC dengan skor 1-1 pada kompetisi BRI Liga I 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis, pelatih PSS Sleman mengungkapkan kurang puas.
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengatakan pertandingan tersebut tidak mudah. Ia mengatakan ada beberapa peluang yang tercipta namun gagal dieksekusi dengan baik.
“Ada banyak momen, kami punya lima kesempatan namun tidak mencetak gol,” katanya.
Ia mengatakan sempat mengganti strategi ketika salah satu pemain lawan diganjar kartu merah.
“Pertandingannya susah, strategi ganti ketika kartu merah ke kiper mereka,” katanya.
Ia mengaku kurang puas dengan hasil pertandingan tersebut. Dengan melawan sepuluh pemain seharusnya PSS Sleman bisa meraih tiga poin, namun akhirnya harus puas berbagi poin dengan Borneo FC.
“Kami mau hari ini menang, kami tidak senang dengan hasil seri,” katanya.
Dengan hasil tersebut saat ini ia tengah berupaya menciptakan strategi untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Ia juga mengapresiasi para pemain yang peduli dengan situasi tim saat ini.
“Pemain sangat peduli dengan situasi ini. Kami setiap hari mencari solusi,” katanya.
Pada pertandingan, Borneo FC unggul lebih dahulu lewat gol Léo Gaúcho di menit ke-25.
Babak kedua, PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan usai bek Borneo C Nduwarugira melakukan gol bunuh diri di menit ke-75.
Baca juga: Pelatih PSS Sleman sebut suasana internal tim saat ini baik-baik saja
Baca juga: Polresta Surakarta siapkan 700 personel amankan PSS vc Borneo FC
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Hernawan Wahyudono