Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H
Bambang Alamsyah mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan PT
Pertamina Wilayah VI Balikpapan, Kalimantan Timur, penggunaan gas LPG 3
kilogram hanya diperuntukan bagi warga kurang mampu.
"Dalam
pertemuan itu PT Pertamina Wilayah VI Balikpapan tertekad menjadikan
lima wilayah kerjanya di Kalimantan menjadi lokomotif nasional," ujar
Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Kamis (19/1).
Menurut
bupati, kedepan dengan diberlakukannya LPG 3 kilogram bagi
masyarakat kurang mampu, maka masyarakat mampu diarahkan beralih ke
LPG 5 kilogram.
"Dalam kesempatan itu PT Pertamina meminta agar
diberikan izin untuk bisa mensosialisasi penggunaan LPG 5 kilogram ke
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tanah Laut," terangnya.
Sehingga, sebut dia, ASN Pemkab Tanah Laut dapat mempelopori penggunaan LPG 5 kilogram di daerah terseburt.
“Dalam pertemuan itu, PT Pertamina telah mendata keberadaan SPBU, SPPN dan APMS di Tanah Laut,†tegasnya.
Dari data PT Pertamina, khusus Kabupaten Tanah Laut, ungkap bupati, terdapat 11 buah SPBU, tiga buah SPPN dan satu buah APMS.
“
Kuota BBM Tanah Laut 2016 sebanyak 75.984 kiloliter terealisasi
67.367kiloliter, sedangkan kuota LPG 2016 sebanyak 6.213 mt terealisasi
4.361mt,†demikian tegasnya.
LPG 3 Kilogram Untuk Warga Kurang Mampu
Jumat, 20 Januari 2017 10:49 WIB
Dalam pertemuan itu PT Pertamina Wilayah VI Balikpapan tertekad menjadikan lima wilayah kerjanya di Kalimantan menjadi lokomotif nasional,