Acara yang dilaksanakan pada Selasa (27/8) di halaman Kanwil Kemenkumham Kalsel ini ditandai dengan prosesi upacara pedang pora, sebuah tradisi penghormatan bagi pimpinan yang meninggalkan tugas dengan penuh integritas.
Taufiqurrakhman telah bertugas di Bumi Lambung Mangkurat sejak 26 Maret 2024 dan resmi menahkodai Kemenkumham Kalsel selama kurang lebih lima bulan dua hari.
Dalam kurun waktu tersebut, Taufiqurrakhman berhasil membangun ikatan yang kuat dengan keluarga besar Kemenkumham Kalsel serta berbagai pihak mulai dari Forkopimda serta Mitra Kerja di Kalimantan Selatan. Meskipun singkat, masa tugasnya di Kalsel sarat dengan pencapaian dan momen-momen yang bermakna.
Dalam sambutannya, Taufiqurrakhman, yang didampingi oleh istri, mengungkapkan bahwa dirinya merasakan banyak hal yang berarti selama bertugas di Kalimantan Selatan.
Kehangatan yang diberikan oleh para pegawai dan sinergitas yang baik dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan serta Mitra Kerja menjadi salah satu penanda kinerja positifnya selama bertugas di daerah ini.
“Kalimantan Selatan sangat berarti bagi saya, dan saya merasa dalam waktu yang bisa dikatakan singkat ini, kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sudah dilaksanakan dengan sangat baik,” ucap Taufiqurrakhman dengan penuh haru.
Selain itu, Taufiqurrakhman juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran dan pegawai di Kanwil Kemenkumham Kalsel atas segala kesalahan dan khilaf selama dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah.
Dengan rendah hati, ia berharap segala kesalahan tersebut dapat dimaafkan dan segala hal positif yang telah dilakukan dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.
“Saya harap segala kesalahan selama saya bertugas dapat dimaafkan dan segala hal positif yang selama ini kita lakukan dapat dilanjutkan,” ujar Taufiq.
Suasana haru semakin terasa ketika Taufiqurrakhman dan istrinya diantar oleh seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Kalsel dalam upacara perpisahan tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel yang baru, Jumadi, beserta istri, serta para Kepala UPT, Pejabat Struktural dan pelaksana yang ikut melepaskan kepergian Taufiqurrakhman ke Sulawesi Selatan.
Acara pelepasan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan oleh Taufiqurrakhman selama bertugas di Kalimantan Selatan.
Meskipun kini ia akan melanjutkan pengabdiannya di Sulawesi Selatan, kenangan dan jejak kinerja positifnya akan terus diingat oleh seluruh insan Pengayoman Kalsel.
Harapan besar pun mengiringi Taufiqurrakhman dalam menjalankan tugas baru dengan semangat dan komitmen yang sama seperti yang telah ditunjukkannya di Kalsel.
