Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin akan membuat dermaga apung untuk sarana wisata di depan siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, Banjarmasin Tengah.
"Rencananya mau kita bangun dermaga apung itu di depan menara pandang, sekitar 50 meter sementara ini (untuk) panjangnya," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhak di Banjarmasin, Rabu.
Dermaga apung tersebut akan dibangun di tahun 2017 dengan alokasi biaya sekitar Rp3 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota.
Ikhsan mengatakan dermaga apung itu akan dibangun cukup kokoh dan mampu menahan getaran ombak dari arus lalu lintas transportasi sungai di sekitarnya.
Dermaga apung juga akan dibangun cukup luas sehingga sebagian bisa menjadi tempat pedagang kaki lima.
"Sebab PKL di wisata siring inikan saat ini belum memiliki tempat representatif, bisa nanti di sana, utamanya kuliner," paparnya.
Menurut Ikhsan, saat ini wisata siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean menjadi andalan pariwisata Kota Banjarmasin.
Bahkan setiap pekannya, jumlah pengunjung ke objek wisata tersebut mencapai 5.000 orang, terutama di hari Sabtu dan Minggu.
"Sebab di sana ada kegiatan pasar terapung yang diadakan pada Sabtu dan Minggu itu, jadi banyak pengunjung," ujarnya.
Di siring itu juga ada wisata objek Patung Bekantan yang memberikan atraksi sembur air dan merupakan ikon pula pariwisata Banjarmasin.
Selain itu, ada wisata susur sungai untuk bertamasya memasuki sungai-sungai di kota berjuluk "Kota Seribu Sungai" itu.
"Nah, semua ini akan kita kembangkan terus, kita perbaiki kualitas pelayanan pariwisata kita, hingga wisatawan akan selalu rindu ke Banjarmasin," paparnya.