Anak-anak TK di Balangan datangi Polres Balangan

Balangan (ANTARA) - Puluhan anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) Pembina Kecamatan Paringin Selatan berbondong-bondong mendatangi Markas Polres Balangan yang disambut oleh jajaran Satuan Lalu Lintas.

“Kedatangan puluhan anak dari TK Pembina ini disambut langsung oleh jajaran Satlantas, apalagi mereka bisa berinteraksi dan merasakan keramahan anggota Satlantas,” kata Kasi Humas Polres Balangan Iptu Eko Budi Mulyono di Balangan, Rabu.

Baca juga: Ratusan anak PAUD dan TK ikuti lomba Hari Anak nasional di Banjarmasin

Eko menuturkan anak-anak ini juga diajak bermain di kawasan Taman Lalu Lintas yang ada di halaman belakang Mako Polres Balangan dengan dipandu langsung oleh Kasatlantas Iptu Simon Jumadi beserta anggota.

Eko menyebutkan meski masih anak-anak, edukasi tentang lalu lintas dan mengenal sosok polisi juga diajarkan oleh Kasatlantas kepada para anak-anak TK ini.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Balangan Iptu Simon Jumadi mengungkapkan pembelajaran sembari bermain tersebut merupakan salah satu program Satlantas Polres Balangan yakni Polisi Sahabat Anak.

Menurut Simon, Polres Balangan terbuka untuk menerima kunjungan pelajar, baik tingkat PAUD hingga SLTA apabila ada program belajar di luar ruangan dan ingin menggali pengetahuan tentang tugas polisi, khususnya Satlantas Polres Balangan.

"Selain siswa yang bertandang ke Polres, Satlantas Polres Balangan juga jemput bola ke sekolah-sekolah," ujar Simon.

Kasatlantas menambahkan, tentunya dalam program Polisi Sahabat Anak tersebut yang memberikan edukasi kepada anak-anak khususnya PAUD, anggota kepolisian harus bisa menyesuaikan diri.

Yaitu mengedukasi sembari bermain dan memberikan pemahaman terhadap anak-anak saat memberikan pengetahuan lalu lintas dikemas dengan cara ramah anak. 

"Melalui program Polisi Sahabat Anak, Satlantas Polres Balangan berupaya agar anak-anak bisa belajar sekaligus bermain dan paham tentang berlalu lintas," imbuhnya.

Simon berharap melalui kegiatan tersebut, anak-anak tidak lagi takut terhadap polisi melainkan merasa senang dan nyaman saat berinteraksi dengan polisi.

Baca juga: Murid TK dan pelajar SLTP Batu Ampar meriahkan Manunggal Tuntung Pandang

Terakhir sebut Simon, yang tidak kalah penting adalah edukasi yang diberikan mampu mengajarkan anak-anak tentang pentingnya taat dalam berlalu lintas.