Kotabaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan M Arif meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memaksimalkan fasilitas lahan pertanian di Kecamatan Pulau Laut Timur.
Arif mengungkapkan hal itu lantaran tidak optimal sistem irigasi tadah hujan untuk lahan pertanian di Pulau Laut Timur.
Baca juga: DPRD Kotabaru arahkan petani revitalisasi tanaman aren lokal
"Selain sawah dengan tadah hujan, ada lahan persawahan yang memiliki kadar asam tinggi," kata Arif di Kotabaru, Senin.
Terkait Pemkab Kotabaru banyak berinovasi, Arif mengusulkan agar ada penelitian pada lahan pertanian di Kecamatan Pulau Laut Timur.
"Di sana itu lahan tingkat keasaman cukup tinggi dan ada pasang surutnya," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kotabaru dorong perluasan lahan pertanian padi sawah
Ia juga meminta DKPP mengkaji tentang varietas padi yang tahan terhadap jenis kadar atau kandungan zat asam tinggi.
Mengingat kondisi itu, diungkapkan Arif, maka perlu ada varietas yang cocok untuk tingkat keasaman tinggi dan pasang surut.
Arif berharap agar Pemkab Kotabaru memaksimalkan potensi pertanian dari dua kali panen menjadi tiga kali panen setiap tahun di Kecamatan Pulau Laut Timur.
Baca juga: Kalsel kemarin, bantuan korban kebakaran hingga DPRD Kalsel perjuangkan jembatan Kotabaru