Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin optimistis APBD tahun 2025 menembus angka Rp1,5 triliun dari anggaran tahun sebelumnya yang masih pada kisaran Rp1,4 triliun.
"Sesuai proyeksi kami yang telah dituangkan dalam rancangan KUA PPAS tahun 2025, APBD bisa tembus hingga Rp1,5 triliun sehingga makin banyak program dan kegiatan yang bisa dilaksanakan," ujar Aditya.
Menurut Aditya, kenaikan APBD yang diperkirakan mencapai 10 persen dari anggaran tahun lalu itu, akan digunakan membiayai berbagai program dan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Aditya menuturkan, prioritas yang akan dibiayai lewat anggaran daerah itu diarahkan pada belanja modal dan infrastruktur yang masih cukup banyak harus dibenahi sehingga bisa dinikmati masyarakat.
Diakui Aditya, masih ada jalan yang belum beraspal, juga daerah yang drainasenya belum terbangun, serta beberapa rencana pembangunan dan perbaikan kantor dengan tujuan melengkapi sarana dan prasarana.
"Kami berharap, melalui APBD yang meningkat itu mampu membiayai program pembangunan yang telah direncanakan sehingga hasilnya bisa dirasakan dan dinikmati seluruh masyarakat," tuturnya.
Rapat paripurna di gedung DPRD dipimpin Ketua DPRD Fadliansyah bersama dua unsur pimpinan yakni Wakil Ketua I Taufik Rachman dan Wakil Ketua II dengan rapat yang dihadiri anggota DPRD setempat.
Selain itu, Wakil Wali Kota Wartono, Sekretaris Daerah Said Abdullah beserta pimpinan SKPD hingga camat dan lurah hadir pada rapat paripurna yang diselenggarakan di Graha Paripurna DPRD tersebut.
Baca juga: Wali Kota Aditya raih penghargaan Kemenhub RI