Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menata kembali kawasan Minggu Raya yang menjadi salah satu ikon bagi Kota Banjarbaru yang berjuluk Indah, Damai dan Nyaman (Idaman).
Menurut Aditya, kawasan Minggu Raya merupakan salah satu ikon sejarah dan budaya bagi Banjarbaru yang masuk satu kawasan dengan ikon lainnya, Lapangan Dr. Murdjani.
Aditya menekankan Pemkot Banjarbaru siap berkomitmen menjaga, melestarikan dan terus mengembangkan Minggu Raya sehingga sejarah dan budaya yang tumbuh dan berkembang tetap bertahan di kawasan itu.
"Artinya, jika bicara soal Banjarbaru tidak lepas dari kawasan Minggu Raya dan Lapangan Dr. Murdjani sehingga pemkot komitmen untuk menjaga dan melestarikan sebagai sejarah dan ikon kota," ungkapnya.
Selain menjaga dan melestarikan, dikatakan Aditya, Pemkot Banjarbaru juga siap mengembalikan fungsi Minggu Raya sebagai pusat kuliner tradisional dan wadah lain sehingga diharapkan mampu menarik minat wisatawan.
Ditambahkan Aditya, Pemkot Banjarbaru berkomitmen mengembalikan kawasan Minggu Raya yang sudah dikenal sejak Kota Banjarbaru berdiri agar mendapat dukungan dari seluruh pemangku kebijakan (stakeholder) dan masyarakat di kota setempat.
Sementara itu, anggota Komunitas MGR memperingati HUT ke-46 dengan acara halal bihalal dan diskusi panel di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru.
Presiden Komunitas MGR Putra Qomaluddin Attar Nurriqli mengaku siap mempertahankan eksistensi kawasan MGR dengan cara menata organisasi agar bisa bersama-sama menjaga Minggu Raya.
"Kami mendukung langkah Pemkot Banjarbaru menghidupkan kembali kawasan Minggu Raya. Tentunya melalui berbagai kegiatan yang akan disusun setiap tahun seperti seni dan budaya serta sosial," katanya.
Baca juga: Wali Kota Aditya raih penghargaan Kemenhub RI