Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membuka jalur rekognisi pembelajaran lampau (RPL) untuk penerimaan calon mahasiswa baru tahun ajaran 2024-2025 pada sejumlah program studi yang dinilai layak menjalankan program kelas khusus itu.
"Program RPL merupakan kewenangan dari program studi yang akan disahkan melalui SK sebagai landasan penyelenggaraannya," kata Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.
Baca juga: ULM siapkan Prodi Ilmu Lingkungan sikapi krisis planet bumi
Rektor ULM mengungkapkan Tim RPL Fakultas mulai merancang anggaran untuk asesmen calon mahasiswa.
Kemudian program studi yang menyelenggarakan RPL mempersiapkan buku pedoman untuk kurikulum yang bisa di-RPL-kan maksimal 70 persen dan sisanya 30 persen merupakan kurikulum wajib universitas.
Sosialisasi program RPL ULM tersebut direncanakan dilaksanakan ke pemerintah daerah baik tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.
Melalui program RPL, rektor berharap ULM dapat menjangkau calon mahasiswa dan memberikan manfaat pendidikan lebih luas lagi.
Baca juga: ULM programkan revitalisasi menuju world class university
“Tugas ULM mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dari itu dengan ini semoga bisa lebih luas dan inklusif dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi," ujarnya.
RPL adalah pengakuan terhadap pencapaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.
Keunggulannya program ini resmi diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kuliah bisa sambil kerja hingga pengalaman kerja diakui sebagai konversi nilai dengan metode pembelajaran kelas karyawan, pembelajaran campuran ataupun pembelajaran Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Sekjen Kemnaker motivasi mahasiswa ULM peluang besar kerja bagi sarjana