Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Petugas inseminator berprestasi dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) yang mengikuti lomba tingkat provinsi telah mengikuti berbagai tahap penilaian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
“Setiap tahun ada lomba petugas inseminasi buatan, yang juara satu di tingkat provinsi nanti akan mewakili Kalsel ke tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) HST Budi Satrya Tanjung di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Minggu.
Baca juga: Barito Utara belajar tangani inflasi cabai ke Pemkab HST
Dia menyebutkan petugas inseminasi hewan sapi dari Kabupaten HST bernama Muhamad Hasnas yang merupakan PNS di Distan HST yang sudah dinas lebih dari 10 tahun.
“Setiap kabupaten mengirim petugas inseminasi berprestasi, semoga Bapak Hasnas bisa meraih juara satu tingkat provinsi dan mewakili Kalsel ke tingkat nasional,” ujarnya.
Budi menjelaskan petugas inseminator merupakan petugas yang telah dididik dan lulus dalam latihan keterampilan khusus untuk melakukan inseminasi buatan serta memiliki izin untuk melakukan inseminasi.
Petugas inseminator, kata dia, melaksanakan inseminasi buatan dengan menyuntikkan semen beku atau sperma ternak ke tubuh sapi betina. Karena itu, petugas inseminator merupakan ujung tombak reproduksi bagi hewan sapi.
Baca juga: Bupati HST raih penghargaan dari BKKBN RI atas penurunan stunting
Terkait tahapan penilaian itu, Budi mengungkapkan ada empat petugas dari provinsi yang melakukan penilaian bagi petugas inseminator HST, termasuk penilaian utama adalah sudah berapa kali hewan sapi yang ditangani melahirkan dalam setahun.
Menurut dia, program ini untuk memotivasi petugas inseminator dalam melaksanakan inseminasi buatan untuk hewan ternak sapi secara masif guna meningkatkan populasi hewan tersebut di tiap daerah.
“Kami berharap mudahan-mudahan perwakilan Kabupaten HST meraih juara satu agar bisa mewakili provinsi ke tingkat nasional,” tutur Budi.
Baca juga: Pemkab HST terima 14.000 ton pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat