Banjarbaru (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang untuk bergegas mengejar target-target yang sudah ditetapkan.
Ini disampaikan Menteri AHY saat melantik Dwi Hariyawan sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang yang baru, menggantikan Plt. Dirjen Tata Ruang, Gabriel Triwibawa yang sudah menjalankan penugasan baru. Pelantikan dilakukan di Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Jumat (7/6).
Di kesempatan ini, Menteri AHY mengajak Dirjen Tata Ruang untuk fokus menuntaskan target Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
"Target 2.000 RDTR saat ini sudah tercapai 506, kita masih harus terus bekerja keras, namun saya yakin kita bisa mencapai _progress_," terang Menteri ATR/Kepala BPN seperti dirilis Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Sabtu.
Menurutnya, yang terpenting adalah melakukan perbaikan kinerja dan capaian secara kontinyu.
"Setelah pelantikan ini, kesempatan pertama nanti Pak Gabriel dan Pak Dwi duduk bersama, Pak Gabriel menyampaikan segala sesuatu yang berkenaan dengan tata ruang, bagaimana masalah dan tantangannya. Pak Dwi juga secara terbuka dapat meminta _feedback_," ujar Menteri AHY.
Menteri ATR/Kepala BPN menjelaskan, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo ini, pemerintah benar-benar memastikan setiap jengkal wilayah di Indonesia punya kepastian hukum dan peruntukan yang jelas.
Baik dalam hal pembangunan infrastruktur, industri, dan hal lain yang bisa mendorong pembangunan ekonomi.
"Semoga dengan pengalaman yang sebelumnya, Pak Dwi dapat mengejar target-target di bidang tata ruang termasuk RDTR. Teruslah membangun iklim dan kultur kerja yang profesional. Yang baik kita lanjutkan, yang belum, maka kita harus membuka diri untuk memperbaiki," pungkas Menteri AHY.