Banjarmasin (ANTARA) - Kick Boxing Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat tambahan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara (NAD & Sumut) September 2924.
"Kita bersyukur mendapat tambahan atlet kick boxing untuk ikut PON XXI 2024," ujar Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia (KBI) Kalsel HM Rosehan Noor Bahri di Banjarmasin, Kamis.
Menurut Rosehan yang juga Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel itu,, dengan adanya tambahan atlet berarti peluang menyabet medali pada PON XXI bertambah pula.
"Kita berharap atlet kick boxing Kalsel 'kada mambuang taruh' (peribahasa daerah Banjar - maksudnya menunjukkan ketangguhan) di PON XXI nanti," tegas manran Wakil Gubernur (Wagub) provinsi setempat yang akrab dengan sapaan "Julak Rose" (Julak bahasa daerah Banjar maksudnya orang yang dituakan).
Julak Rose yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Kalsel optimistis atlet kick boxing asal provinsnya berhasil meraih medali di PON XXI. "Minimal perak, dan kita harapkan medali emas," tegas Rosehan NB.
Sementara Sekretaris Pengprov KBI Kalsel Syahrir Panani menambahkan, dari hasil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kick Boxing di Bogor Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu mendapat dua tiket ke PON XXI.
Ia menyebutkan, kedua atlet kick boxing Kalsel yang semula mendapat tiket ke PON XXI yaitu Muhammad Hasqil Nasuha (putra) untuk nomor Low Kick - 71 kg dan Rizki Sunita (putri) untuk nomor Full Contact - 60 kg.
"Kemudian tambahan atas nama Nadia Hasanah (putri) untuk nomor Low Kick - 60 kg. Penambahan atlet kick boxing Kalsel ke PON XXI berdasarkan surat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Nomor 525/BPP/V/2024 tanggal 10 Mei 2024," tambah Syahrir.