Balangan (ANTARA) - Bupati Balangan, Kalimantan Selatan Abdul Hadi menjanjikan jalan-jalan ke Provinsi Bali bagi kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Balangan yang berhasil tembus peringkat lima besar pada gelaran Popda Kalsel 2024.
“Kalau tembus lima besar, nantinya yang juara satu akan kita bawa jalan-jalan ke Bali,” kata Abdul Hadi di Balangan, Rabu.
Baca juga: Pj Bupati Tapin tanam semangat sportifitas atlet POPDA Kalsel 2024
Abdul Hadi menuturkan pada tahun lalu kontingen Balangan duduki peringkat 10 besar, dan tahun ini menargetkan peringkat lima besar pada gelaran Popda Kalsel 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan nanti.
Abdul Hadi melanjutkan nantinya sebelum pertandingan hari pertama, pihaknya akan menyampaikan perihal besaran bonus agar para atlet bersemangat serta meraih prestasi dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Balangan.
Selain itu bupati berpesan kepada seluruh atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah Balangan untuk menjaga kesehatan dan pola makan terlebih saat ingin melaksanakan pertandingan.
“Kami berpesan kepada para atlet untuk dapat menjaga kesehatan serta pola makan, terlebih saat ingin bertanding,” ujar Abdul Hadi.
Bupati Abdul Hadi menegaskan jangan sampai kejadian seperti tahun kemarin kembali terjadi, yaitu ada keluhan dari orang tua atlet bahwa anaknya sudah lewat jam makan tetapi belum diberikan makan oleh ofisial.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Balangan Melda Risda Elfa mengungkapkan pada Popda Kalsel 2024 ini pihaknya mengikutkan sebanyak 76 atlet yang mengikuti tujuh cabang olahraga.
Melda menjelaskan untuk cabor sepak bola sebanyak 18 orang, cabor pencak silat sebanyak 14 orang, cabor voli putra dan voli putri sebanyak 23 orang.
Baca juga: Dewan Balangan berikan dukungan moril kepada atlet pencak silat
Kemudian untuk cabor bulu tangkis sebanyak enam orang, cabor basket sebanyak 10 orang, cabor takraw sebanyak empat orang dan tenis lapangan satu orang.
“Kami juga berpesan kepada para atlet untuk menjaga nama baik Kabupaten Balangan, jangan sampai ada kejadian yang mencoreng nama Balangan nantinya,” ujar Melda.
