Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan ketersediaan akses perumahan layak huni dan permukiman yang terjangkau bagi masyarakat.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin menyampaikan hal itu saat bertemu Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Kalsel periode 2024-2028 Wahida di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Gubernur Kalsel umrahkan dua perempuan pada Hari Kartini
“Dalam hal ini, Pemprov Kalsel perlu sinergi dan kolaborasi dari semua pihak termasuk DPD APERSI Kalsel,” ucap Paman Birin didampingi Ketua TP PKK Raudatul Jannah atau Acil Odah.
Lebih lanjut, Paman Birin menyampaikan peningkatan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan perumahan baru semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Sahbirin menyebutkan kondisi kebutuhan perumahan dapat memperburuk masalah ketimpangan antara pasokan dan permintaan perumahan di daerah, jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh sebab itu, Pemprov Kalsel beserta seluruh pemangku kepentingan perlu memetakan faktor penentu akses dan ketersediaan perumahan.
Sahbirin menegaskan Pemprov Kalsel berkomitmen memenuhi kebutuhan perumahan yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Disadari Sahbirin, pemenuhan kebutuhan perumahan ini tidak dapat hanya dilakukan pemerintah, namun membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak termasuk DPD APERSI Kalsel.
Baca juga: Gubernur Sahbirin Noor amanatkan bangun ekonomi pada Raker Apeksi 2024
"Upaya kita ini dapat berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat Kalsel," ucap Paman Birin.
Ia pun mengapresiasi semangat dan komitmen jajaran APEKSI mengabdikan diri untuk memajukan organisasi ini.
Sementara itu, Ketum DPP APERSI Junaidi Abdillah menyatakan berkomitmen mendukung program pemerintah, yakni "Satu Juta Rumah" dan dilanjutkan program tiga juta rumah nantinya.
Junaidi menyampaikan APERSI sangat memerlukan dukungan pemerintah daerah untuk kelancaran mewujudkan program perumahan terutama terkait perizinan dan sebagainya.
"Hingga Mei, realisasi pembangunan perumahan mencapai 2.700 unit," ujarnya.
Diketahui, Ketua/Pengurus DPD APERSI masa bakti 2024-2028 Wahidah bersama pengurus lain menjalani pengukuhan dan pelantikan sekaligus penandatanganan berita acara, serta pakta integritas.
Turut hadir pada pertemuan itu antara lain Ketum DPP APERSI Junaidi Abdillah dan Sekjen DPP APERSI Daniel Jumali, perwakilan DPD APERSI se-Indonesia, kalangan perbankan, mitra kerja, dan dinas terkait.
Baca juga: Berstatus PNS, istri Gubernur Kalsel disodorkan jadi bakal cagub