Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan meraih anugerah Adipura untuk kelima kalinya karena berhasil mengelola kebersihan dan lingkungan hidup wilayahnya.
Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) jadi motivasi semua pihak untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah.
"Alhamdulillah bisa meraih piala adipura lambang supremasi pengelolaan kebersihan dan keindahan kota tingkat nasional untuk kelima kalinya,” ungkap Bupati Tabalong Anang Syakhfiani daam press rilis yang disampaikan Diskominfo setempat, Rabu.
Baca juga: Batola kembali raih Adipura 2023
Selanjutnya Pemkab Tabalong akan terus berupaya menambah fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH), pengelolaan TPA sampah yang semakin baik dengan dukungan masyarakat di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Bagi Anang keberhasilan meraih Piala Adipura Kategori Kota Kecil ini merupakan buah kerja keras bersama yang dilakukan jajarannya, masyarakat termasuk Adaro bersama mitra kerjanya serta Perbankan.
“Tradisi ini hendaknya bisa dipertahankan sehingga Tabalong bisa meraih Adipura Kencana," tambah Anang.
Sebelumnya penghargaan Adipura diserahkan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di auditorium Manggala Wanabhakti, Kementerian LHK, Selasa (5/3).
Wapres daam rilis yang disampakan Diskominfo Tabalong mengharapkan penghargaan Adipura yang diprakarsai Kementerian LHK dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi, sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika jaman serta perubahan arah kebijakan.
Baca juga: Banjarbaru wins Adipura, the best market award
Sehingga esensi program Adipura senantiasa terjaga yaitu untuk memastikan keterlibatan berbagai elemen, utamanya komitmen dan kinerja pimpinan daerah, hingga peran serta masyarakat secara luas, dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Demikian terjadi peningkatan komitmen, kontribusi, dan capaian pemerintah daerah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.