Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Haji Saiful Anshari dalam tausiah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin menyatakan, puasa mendatangkan kesehatan asalkan mengerjakan dengan benar sesuai kaedah atau aturan
"Jadi kurang pas kalau ada yang mengatakan bahwa puasa itu membuat sakit atau tidak sehat " ujar Ustadz Saiful sesudah Shalat Subuh Selasa.
Ustadz Saiful menyinggung mengenai puasa dalam pengajian rutin "Sifat 20" atau "Tarekat Asy'ariyah" mengingat tak berapa lama lagi memasuki Ramadhan 1445 Hijriah yang oleh kaum Muslim juga menyebut Ramadhan bulan puasa.
Oleh karena itu, Ustadz Saiful mengajak kaum Muslim terutama jamaah Masjid Assa'adah menyambut bulan puasa atau bulan suci Ramadhan dengan tulus dan ikhlas bukan sebuah beban.
"Kalau menganggap puasa sebagai beban itulah yang menyebabkan tidak sehat, karena beban itu sendiri sudah sebuah penyakit, terutama penyakit batin yang bisa berdampak negatif atau menimbulkan penyakit lain/penyakit lahir," ujar Ustadz Saiful.
Pelajaran Sifat 20 memasuki yang ke-16 yaitu Aliman (Dzat yang Mengetahui) artinya Kemahatahuan Allah tidak terbatas berbeda dengan manusia atau makhluk ciptaan Nya.
Ia mencontohkan doa makan, kenapa dalam bentuk jamak, tidak cuma untuk pribadi yang berdoa, karena maknawinya buat orang banyak supaya mendapat rezeki yang berkat dari Allah SWT.
"Karena Allah Maha Tahu bahwa pada dasarnya semua umat manusia mengharapkan rezeki yang berkah, termasuk para petani sendiri yang menghasilkan bahan makanan," lanjut Ustadz Saiful.
Pada kesempatan itu pula, Ustadz Saiful menyinggung makna Surah Tabarak atau Al Mulkayat (14) yang artinya : "Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lakukan dan rahasiakan) dan Dia (Allah) Maha Halus lagi Maha Mengetahui".
"Ayat (14) Surah Tabarak tersebut baik menjadi amalan anak-anak muda yang belum kawin agar mendapatkan juduh yang pas sesuai tuntunan Islami," demikian Ustadz Saiful Anshari.