Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang jujur, adil dan berintegritas.
"Kami minta semua pihak baik unsur masyarakat, penyelenggara dan pengawas agar menciptakan pemilu yang jujur, adil dan berintegritas," ujar Aditya usai melepas distribusi logistik Pemilu di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru imbau warga jujur dan santun saat salurkan suara
Aditya bersama Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring dan undangan lain melepas distribusi logistik pemilu.
Menurut Aditya, logistik pemilu merupakan bagian paling utama dari penyelenggaraan pemilihan umum sehingga diharapkan seluruh proses berjalan lancar dan logistik dapat terdistribusi hingga ke TPS.
Aditya menekankan seluruh jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru sudah berkoordinasi mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan untuk memastikan tidak terjadi kendala teknis saat pelaksanaan pemilu.
"Kami mengimbau masyarakat bisa menggunakan hak suaranya dengan baik dan petugas di setiap TPS juga menjalankan tugas sebaik-baiknya sehingga menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin terbaik," ucapnya.
Aditya juga berpesan agar seluruh ASN menggunakan hak suara dengan baik dan tetap menjaga netralitas sehingga pemilu tidak dinodai hal yang dapat merusak makna demokrasi.
Baca juga: Ketua DPRD Banjarbaru serukan jaga situasi pada masa tenang Pemilu
Ketua KPU Kota Banjarbaru Rozy Maulana menyatakan distribusi logistik pemilu dilakukan bertahap selama dua hari, Senin dan Selasa (12-13 Februari) ke 898 TPS yang tersebar di seluruh Banjarbaru.
"Hari pertama ini, logistik dikirim ke TPS yang berada di Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan dan tiga Kelurahan di Kecamatan Cempaka serta Kelurahan Landasan Ulin Barat," sebutnya.
Sementara pada hari kedua, logistik akan didistribusikan di Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin yang diharapkan seluruh logistik sudah diterima panitia pemungutan suara di seluruh TPS.
Mengenai kendala pendistribusian, Rozy memastikan tidak ada kendala berarti karena seluruh jalur relatif aman dan tidak beresiko kecuali hanya kendala cuaca seperti hujan yang sering melanda Banjarbaru.
"Kami yakin seluruh logistik bisa terdistribusi dengan baik dan setiap TPS menerima logistik lima kotak suara, empat bilik dan surat suara sesuai pemilih plus dua persen surat suara tambahan dan ATK," katanya.
Baca juga: Kampanye di Banjarbaru, Prabowo nyatakan budaya adat harus dilindungi
