Balangan, (Antaranews Kalsel) - Nenek Sitat alias Nenek Iyut (80) menjadi korban pembunuhan dan mutilasi akibat dendam yang dipendam lama oleh cucu korban berinisial TA (35), akibat kata-kata korban yang dianggap menyakitkan.
Keseharian Nenek Sitat alias Nenek Iyut adalah sebagai tukang urut atau tukang pijit kampung yang sering didatangi oleh pasien, baik dewasa, anak-anak bahkan balita.
Dan disela melayani pasiennya, korban dikatakan sering mencibir bahkan membicarakan tentang kelainan jiwa cucunya yang dianggap gila. Sesuai keterangan pelaku kepada penyidik Polres Balangan.
Keseringan mendengar ucapan korban, TA merasa dendam dan terus menyimpannya di dalam hati hingga membuatnya berfikiran macam-macam terhadap neneknya.
Dari dendam yang lama dipendam itulah akhirnya niat tersangka untuk menghabisi korban muncul. Akhirnya Selasa (20/9) Nenek Iyut menjadi korban pembunuhan dan dimutilasi serta dibuang ke Sungai Balangan.
Sesuai pengakuan tersangka saat dimintai keterangan oleh Penyidik Polres Balangan, Korban dibunuh di kamar mandi, lalu dimutilasi dan potongan tubuhnya dimasukkan ke dalam karung, dan dibuang ke sungai di belakang rumah korban.
"Hingga kini korban terus dimintai keterangan untuk melengkapi berkas perkara pembunuhan berencana," tutupnya.