Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggalakkan safari gemar ikan ke sejumlah daerah sebagai upaya untuk menekan kasus stunting pada 2024.
Dikatakan dia, pihaknya bekerja sama tim penggerak PKK provinsi melaksanakan safari gemar ikan di Kecamatan Tabukan Kabupaten Barito Kuala pada 24 Januari 2024.
"Di sana, safari gemar ikan membagikan sebanyak 200 paket olahan ikan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain membagikan bantuan makanan ikan, Rusdi menyampaikan kegiatan tersebut juga mensosialisasikan manfaat konsumsi ikan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan.
"Kami juga memberikan motivasi dan edukasi mengenai pentingnya makan ikan dan pencegahan angka stunting," ujarnya.
Angka tersebut lebih tinggi dari angka Provinsi Kalsel sesuai Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan jumlah stunting mencapai 24,6 persen pada 2022.
Menurut Rusdi, meskipun angka konsumsi ikan di Provinsi Kalsel termasuk tinggi mencapai 64,11 persen, namun pemprov setempat terus mendorong konsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting tersebut.
"Angka konsumsi ikan kita sudah cukup tinggi di atas rata-rata nasional 56 persen. Tetapi kita tetap memasyarakatkan makan ikan ini sebagai salah satu langkah pencegahan stunting," ucapnya.