Phnom Penh (ANTARA) - Kamboja mengekspor beras giling (milled rice) ke Indonesia untuk kali pertama, yang ditandai dengan tibanya pengiriman perdana komoditas itu di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis (2/11), ungkap Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet.
"Ini merupakan hasil dari negosiasi yang bermanfaat dalam membuka pasar (Indonesia) untuk beras giling kami," ujar PM Kamboja itu dalam sebuah teks yang dirilis di saluran Telegram resminya.
Dia menyampaikan bahwa ekspor komoditas itu ke Indonesia akan membantu menggenjot volume ekspor negara kerajaan tersebut, dan berkontribusi pada peningkatan penghidupan para petani.
Sekitar 3.500 ton beras putih diekspor ke Indonesia dalam pengiriman perdana tersebut.
Ekspor itu dilakukan usai Indonesia pada Agustus lalu sepakat untuk membeli 125.000 ton beras giling dari Kamboja.
Kamboja telah mengekspor total 456.581 ton beras giling ke 57 negara dan kawasan dalam sembilan bulan pertama 2023, meraup pendapatan sebesar 327,4 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.861), menurut Federasi Beras Kamboja (Cambodia Rice Federation).
China dan Eropa merupakan pasar utama untuk beras giling dari negara Asia Tenggara tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto