Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin mengalokasikan anggaran Rp6 miliar pada tahun 2018 untuk meningkatkan program "smart city" atau kota cerdas.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatikan dan Statistik Kota Banjarmasin Hermansyah saat berada di gedung dewan kota, Senin, anggaran Rp6 miliar tersebut sekitar 70 persennya akan digunakan untuk peningkatan jaringan.
"Yang prioritas saat ini penataan jaringan, karena ini sebagai sentralnya kelancaran aplikasi dalam program smart city tersebut," paparnya.
Sejauh ini, kata Hermansyah, jaringan internet untuk program smart city yang sudah diresmikan pada peringatan dua tahun kepemimpinan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan wakilnya Hermansyah tersebut pada 17 Februari 2018 lalu masih sebagian besar didukung PT Telkom.
"Kedepan, kita tidak perlu lagi berlangganan terlalu besar dengan Telkom, karena kita sudah bisa membagi internet sendiri, sebab kita akan memiliki alat jaringannya itu," tutur Hermansyah.
Sejauh ini, ungkap dia, sudah ada 12 aplikasi yang terintegrasi masuk dalam jaringan program smart city, yakni, di Command Center atau pusat komando.
Penguatan jaringan di pusat komando ini, paparnya, untuk menguatkan penyebarannya di masyarakat, khususnya di titik-titik pelayanan wifi gratis dari pemerintah kota melalui program smart city ini.
"Inilah yang akan kita tingkatkan, sehingga program ini akan benar-benar memasyarakat, karena demikian tujuannya," paparnya.
Hermansyah menyebutkan, program smart city Kota Banjarmasin sudah mulai tersiar kemana-mana, hingga banyak dipelajari dan diaperesiasi daerah lain.
"Karena kita memiliki cammard center, di mana kabupaten/kota di provinsi ini belum ada. Bahkan cammard center kita ini dibiayai CSR, itu hal paling lainnya," ungkap Hermansyah.
Dia menegaskan, pemerintah kota akan terus mengembangkan program ini hingga bisa seperti kota-kota besar seperti Bandung yang sudah sangat maju cammard centernya.
"Tentunya SDM ahli, sarana dan lain sebagainya akan kita terus lengkapi, khususnya soal jaringan ini yang kita prioritaskan saat ini lebih baik," pungkasnya.