Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ikhsan Budiman menyampaikan makna peringatan Hari Santri Nasional 2023 untuk "Belajar Sepanjang Hayat".
Selain itu, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kota Banjarmasin Habib Ali Khaidir bin Hasan Al Kaff dan jajaran turut hadir pada peringatan tersebut.
Ikhsan membacakan kata sambutan Menteri Agama RI yang menekankan semangat santri saat proses pembelajaran dan pengembangan diri.
Ikhsan menyebutkan pembelajaran merupakan hal terpenting pada kehidupan manusia.
"Pada hakikatnya kita semua ini sebenarnya santri, santri dalam proses belajar dan tidak ada istilah berhenti belajar. Hari ini pun kita masih belajar itu mungkin yang dimaksud dari peringatan hari ini bahwa semangat santri untuk belajar ilmu agama, belajar ilmu pengetahuan belajar sebanyak-banyaknya, Hidup adalah pembelajaran," ucap Ikhsan.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Banjarmasin Habib Ali Khaidir bin Hasan Al Kaff mensyukuri peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan Pemerintah Kota Banjarmasin dan NU.
Dia berpesan agar peringatan Hari Santri di Kota Banjarmasin tidak hanya sekedar menjadi ajang seremonial, akan tetapi menjadi acara yang meriah dan bermakna penting di masa yang akan datang.
"Semoga perayaan ini dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dalam tahun-tahun mendatang, menjadikannya momentum yang penting bagi para santri dan masyarakat secara luas," katanya.
Dia berharap, bahwa perayaan Hari Santri ini dapat memberikan inspirasi bagi santri di masa depan untuk berkontribusi dalam memajukan daerah, terutama Kota Banjarmasin dan Kalimantan Selatan secara keseluruhan.
"Alhamdulillah, santri sebagai pejuang kemerdekaan dahulunya mendapatkan satu penghargaan dari pemerintah kita publik Indonesia yang menjadikan tanggal 25 sebagai hari santri," ucap Habib Ali.