Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Biro Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan PT Adaro Energi Indonesia menggelar pelatihan jurnalistik bertema "Antisipasi berita hoaks jelang Pemilu 2024".
Pelatihan jurnalistik yang berlangsung selama dua hari, yakni, 12--13 Oktober 2023 di Kantor Biro LKBN ANTARA Kalsel di Kota Banjarmasin tersebut diikuti puluhan siswa dan siswi dari SMU dan SMK.
Pelatihan dibuka perwakilan Manajemen dari PT Adaro Energi Indonesia Kadarisman didampingi Kepala Biro LKBN Antara Kalsel Taufik Ridwan di kantor Biro LKBN ANTARA Kalsel, Kamis.
Kadarisman menyampaikan, apresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya memberikan ilmu dan pendidikan bagi siswa dan siswi tentang ilmu jurnalistik dasar.
Selain itu untuk memberikan pengetahuan tentang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di negeri ini, yakni, Pemilu 2024 untuk pemilihan anggota legislatif, presiden dan wakil presiden hingga pemilihan kepala daerah.
Dia menyampaikan, bahwa semua masyarakat termasuk siswa dan siswi harus terlibat dan berpartisipasi untuk mensukseskan Pemilu 2024, termasuk harus ikut menangkal berita hoaks atau bohong yang menyesatkan.
"Moga dengan pelatihan ini, para siswa dan siswi menjadi bagian yang mencerahkan bagi suksesnya Pemilu 2024, juga menjadi penulis yang baik untuk memberikan informasi ke publik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Kalsel Taufik Ridwan menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperkenalkan dasar ilmu jurnalistik bagi pelajar dan hal terpenting mengenai bijak dalam bermedia sosial.
"Kita ketahui saat ini tidak bisa terelakkan lagi masuknya dunia digital dan teknologi dengan berbagai platform media sosial sangat erat kaitannya dengan jurnalistik maupun penyebaran informasi," ujarnya.
Menurut dia, tidak jarang semua menerima disinformasi yang tidak sesuai fakta atau sering disebut hoaks yang pada akhirnya menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
"Agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat, maka kita sebagai kaum terpelajar perlu menyaring kembali informasi-informasi yang bermanfaat dan sesuai fakta," tutur Taufik.
Untuk itulah kegiatan pelatihan ini bertujuan agar kaum pelajar di Banjarmasin bijak dalam bermedia sosial atau menyebarkan informasi yang sesuai fakta, demikian katanya.