Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Indonesian Healthcare Business Matching 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) guna mendukung perluasan pasar kerja di luar negeri.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan Indonesian Healthcare Business Matching merupakan suatu forum yang sangat efektif dalam mempertemukan sisi permintaan dan ketersediaan pekerja migran Indonesia.
"Kegiatan untuk memperluas pasar kerja luar negeri ini menjadi salah satu agenda dari sembilan lompatan Kemnaker untuk mewujudkan Indonesia menuju full employment," katanya.
Ia juga mengatakan Abu Dhabi menjadi negara yang memiliki peluang kerja yang dapat dimanfaatkan oleh pekerja migran Indonesia.
Baca juga: Kemnaker perkuat kebijakan pasar tenaga kerja antisipasi 2023
Baca juga: Indonesia-UEA kerja sama tingkatkan daya saing dan keterampilan PMI
Peluang kerja tersebut antara lain di sektor hospitality, kesehatan, dan migas, yang memiliki permintaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tertinggi, selain peluang pasar kerja lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja berpengalaman dari Indonesia.
"Abu Dhabi menjadi salah satu negara yang pasar kerjanya memiliki potensi besar untuk tenaga kerja Indonesia yang kompeten dan berdaya saing," ucap Indah.
Ia berharap dari gelaran Indonesian Healthcare Business Matching ini dapat terjalin kerja sama antara Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Abu Dhabi.
"Saya yakin perusahaan di Abu Dhabi dan juga P3MI berkomitmen melaksanakan proses penempatan pekerja migran Indonesia yang aman, teratur, dan terarah," ucapnya.
Indonesian Healthcare Business Matching 2023 dihadiri sekitar 40 perusahaan UEA, khususnya yang bergerak di sektor kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik.
Adapun stakeholder Indonesia pada kegiatan ini diwakili oleh lima P3Ml terbaik di sektor kesehatan.
Baca juga: Menaker sambut baik kerja sama penempatan PMI dengan Uni Emirat Arab
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah